“Aspirasi Jalan Ditutup” Kades Pastikan Warga Sidodadi Tak Terlibat

Pesawaran, (Bongkarpost)- Meski aksi demo para pedagang dilakukan pada Minggu (5/7/2020) hingga berlanjut di depan Gedung Pemerintah Pesawaran, Selasa (7/7/2020), Kepala Desa Sidodadi, Tunggal memastikan bahwa bukan warga Sidodadi.

Bahkan, dirinya sudah menghimbau warga Sidodadi agar tidak terlibat dalam aksi demo tersebut yang sudah diteruskan ke Kadus dan RT setempat.

Bacaan Lainnya

Tunggal memastikan aksi demo yang dilakukan itu bukan warga desa Sidodadi, tapi perlu diketahui yang melakukan aksi demo tersebut merupakan para pedagang.

”Memang ada warga Sidodadi yang ikut berdagang dalam Pantai Sari Ringgung, namun mereka ada dirumah semua, tidak ikut-ikutan aksi demo tersebut,” terangnya, Selasa (7/7/2020).

Karena itu, sambung Tunggal, tidak ada warga desa Sidodadi mengikuti aksi demo tersebut, bahkan sudah mewanti-wanti warga agar jangan ikut -ikutan melakukan aksi demo.

”Apalagi sampai menimbulkan anarkis seperti terjadinya pada Minggu (6/7). Itupun terjadi perusakan pagar beton, setelah diketahui saat tiba dilokasi bersama Kapolres, dan Camat Teluk Pandan,” terangnya.

Lanjut Tunggal, padahal sudah diingatkan, boleh demo tapi tidak anarkis, akan tetapi perlu ditegaskan bahwa para pendemo itu adalah para pedagang, bukan asal warga Sidodadi yang saat ini berlanjut ke Pemkab Pesawaran.

”Tentunya warga desa Sidodadi tidak ada didalam aksi demo di Pemkab Pesawaran itu, tapi kalau untuk memastikan boleh di cek KTP nya, asli warga Sidodadi apa bukan, tapi hal tersebut berasal dari para pedagang di Pantai Sari Ringgung,” tutupnya. (*)

Pos terkait