Bandar Lampung, BP
Anggota DPRD Provinsi Lampung Fahrurrozi mengimbau masyarakat Lampung untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu tertentu oleh oknum tertentu.
Menurut Ozi, sapaan Fahrurrozi, di tengah era keterbukaan informasi seperti saat ini, bahaya radikalisme dan perpecahan terus mengintai generasi muda Indonesia.
Ia menilai minimnya pemahaman terhadap Pancasila sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara, membuat anak muda rentan dipecah belah. Oleh karena itu, nilai-nilai kearifan Pancasila dipandang perlu dibumikan kembali di tengah-tengah kaum muda untuk menguatkan semangat persatuan.
“Baik yang disengaja maupun tidak untuk membuat kegaduhan di masyarakat. Terlebih saat ini kita sedang mendapatkan musibah berkepanjangan dengan adanya pandemic Covid – 19, kesabaran dan kekompakkan kita sedang diuji,” kata Fahrurrozi saat menggelar Sosialiasi dan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, Jumat (19/3/2021) lalu.
Fahrurrozi mengatakan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya membangun semangat kebersamaan, cinta tanah air dan bangsa guna memelihara kebangsaan Indonesia.
Ketua DPC Partai Gerindra Lampung Selatan ini berharap setelah kegiatan sosialisasi ini, masyarakat Lampung Selatan dapat mengerti dan melaksanakan isi dan makna pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.
Ia mengatakan melalui sosialisasi tersebut, diharapkan dapat menjelaskan kepada masyarakat akan arti dari wawasan kebangsaan. Dengan demikian masyarakat dapat terpatri jiwa dan semangat pancasila.
Ia juga mengatakan jika semangat Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika selalu ada dalam setiap tindakan masyarakat, maka situasi yang kondusif akan terwujud.
“Jangan sampai ada saling caci, saling menjatuhkan hingga fitnah. Kita mesti sadar akan kepentingan yang lebih besar yakni persatuan kita sebagai sebuah bangsa. Masyarakat merupakan pencetak generasi dari berbagai aspek yang berbeda – beda,” pungkasnya. (*)