Al-Muhajirin Purwakarta, LP Ma’rif NU Jabar dan LPP Salman ITB, Gelar Halaqah Sains dan TOT

Al-Muhajirin Purwakarta, LP Ma’rif NU Jabar dan LPP Salman ITB, Gelar Halaqah Sains dan TOT 

Bongkarpost.co.id

Bacaan Lainnya

Purwakarta,

Pondok Pesantren Almuhajirin Purwakarta dan Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif PWNU Jawa Barat bekerja sama dengan LPP Salman ITB menggelar Halaqah Sains dan Training of Trainers (TOT) Sukses UTBK untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Pondok Pesantren Amuhajirin Purwakarta Jawa Barat, pada Senin, 3 Pebruari 2025.

Acara ini berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Almuhajirin Purwakarta dan mengusung tema besar “Santri Hebat, dan Cerdas Berpendidikan Unggul” dengan dihadiri oleh keluarga besar Almuhajirin, Staf dan para guru didik, juga ratusan santri turut hadir dalam acara tersebut di bawah naungan Prof. Dr. KH. Abun Bunyamin.

Tema acara ini mencerminkan komitmen untuk membangun pendidikan yang berkualitas dengan melibatkan guru-guru yang memiliki peran besar dalam mencetak generasi penerus bangsa yang unggul.

Sejumlah tokoh penting di dunia pendidikan, seperti Sekjen LP Ma’arif NU PBNU Ogi, Wakil Katib Syuriyah PWNU Jawa Barat KH Ahmad dan Pembina Salman ITB, juga tokoh besar Amuhajirin, KH. Prof. Dr. Abun Bunyamin.

Selain itu, ada juga Ketua LPP Salman dan hadir para jama’ah,  juga hadir Pengurus yayasan DR. Hj. Ifa Paizah Rohman serta tamu undangan lainnya, serta perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Hj. Ahmad Sahrul yang turut hadir dalam acara tersebut.

Ketua LP Ma’arif NU PWNU Jawa Barat, Ifa Faizah Rohmah, menekankan pentingnya kolaborasi dalam mencetak generasi yang unggul dan berkualitas.

Ia menyatakan bahwa partisipasi para guru dalam acara ini menunjukkan komitmen bersama dalam membangun pendidikan lebih baik dari sebelumnya.

“Ma’arif memiliki amanah besar sebagai pionir pendidikan di lingkungan Nahdlatul Ulama. kita harus bekerja keras, maka NU akan maju, dan hal ini menjadi tolok ukur kemajuan bangsa,” ujarnya.

Ifa juga mengungkapkan rencana tindak lanjut berupa pelatihan simulasi UTBK secara daring pada Januari 2025, yang akan menjaring banyak santri terbaik.

Program ini akan berlanjut dengan pelatihan intensif berbasis camp pada Maret 2025 untuk mempersiapkan siswa memasuki perguruan tinggi unggulan.

“Pendidikan berbasis teknologi dan sains menjadi kunci untuk menghadapi tantangan abad ke-2 NU. Kolaborasi ini akan memastikan kader-kader terbaik NU mampu bersaing di era digital dan teknologi tinggi,” tambahnya.

Prof. Dr. KH. Abun Bunyamin, tokoh besar Al-Muhajirin memberikan pesan pada santri, bahwa kita hidup mandiri dan percaya pada kemampuan, dengan bekerja keras, kita bisa memperoleh kesuksesan dengan hasil yang positif berbakti bagi bangsa dan juga berguna masyarakat luas,” pungkasnya.

(Ujang Abdul)

Pos terkait