Lampung Tengah, BP.id
Aksi perlawanan terhadap Virus Corona terus dilakukan Nessy Kalviya Mustafa, dengan melakukan sosialisasi pencegahan dan membagikan Hand Sanitizer kepada para pedagang dan masyarakat di Pasar Mandala, Kecamatan Bandar Mataram, Kabupaten Lampung Tengah, Minggu (29/3/2020).
“Saya akan terus melakukan sosialisasi dan pembagian hand sanitizer di setiap pasar kecamatan di Lampung Tengah. Kegiatan ini merupakan bentuk keprihatinan dan kepedulian terhadap masyarakat,” ujar Nessy.
Nessy bersama Relawan Bersinar membagikan kepada pedagang yang berkegiatan setiap hari dan berinteraksi, bertransaksi dengan masyarakat selalu menggunakan uang, kertas maupun logam.
“Hendaknya selalu waspada karena virus ini bisa hidup dan tahan di media kertas selama lima hari, harus cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer efektif membunuh virus,” jelasnya.
Diketahui, saat ini data Dinas Kesehatan Propinsi Lampung, pasien positif terpapar Corona berjumlah 4 orang, 11 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) mencapai 650 orang yang tersebar di 15 kabupaten/kota,” paparnya.
Dengan sosialisasi dan pembagian Hand Sanitizer ini diharapkan dapat meringankan dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat bahaya Covid-19, memberikan pemahaman bagaimana mencegah Virus Corona agar tidak lagi ada korban jiwa.
“Saya mengajak semua masyarakat agar selalu berpola hidup sehat. Caranya cuci tangan pake sabun sebelum dan sesudah aktivitas, hindari keramaian, tetap tenang dan diam di rumah, Kecuali membeli kebutuhan sehari hari, dan selalu mematuhi himbauan dari pemerintah dan pihak yang terkait. Tak lupa mari kita bersama – sama berdoa agar Tuhan Yang Maha Kuasa selalu melindungi kita semua,dan semoga Virus Corona secepatnya hilang dari Indonesia,” tutupnya.
Sementara, Wari (54) salah satu pedagang di Pasar Mandala mengaku senang dengan adanya sosialisasi dan pembagian Hand Sanitizer, sebab sejak merebaknya Virus Corona, Hand Sanitizer semakin langka dan mahal.
Di wilayah Bandar Mataram barang yang dibutuhkankan masyarakat sejak rame Virus Corona susah didapat. “Kalaupun ada harganya, mahal. Seperti cuci tangan atau handsanitizer dan masker,” pungkasnya. (gina)