Lampung Tengah, BP
Sebanyak 20 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sugih, Lampung Tengah (Lamteng) mendapat pelatihan kerajinan sulam kepang. Pelatihan selama hari itu diberikan guna bekal para warga binaan setelah keluar dari Lapas nanti.
Kegiatan itu merupakan hasil kerja sama Lapas Gunung Sugih dengan Dinas Perindustrian Kabupaten Lampung Tengah, sekaligus upaya melestarikan Kerajinan Sulam khas Lampung Tengah.
Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Lampung Tengah, Nuliana, menutup kegiatan Pelatihan Kerajinan Sulam Jalin Kepang, di Gedung Serba Guna Saharjo, Jumat (27/9/2019).
Dalam sambutannya, Nuliana yang mewakili Bupati Lampung Tengah (Lamteng) mengatakan, pelatihan tersebut bertujuan memberi pengetahuan kepada warga binaan di Lapas.
“Pelatihan tersebut diberikan untuk bekal para warga binaan setelah keluar dari Lapas Gunung Sugih agar nantinya mereka dapat mengenalkan dan menyebar luaskan sulam jalin kepang yang merupakan kerajinan sulam khas lampung tengah. Selain itu juga, memberikan pengetahuan kepada warga binaan untuk bekalnya setelah mereka bebas nanti,” ujar Nuliana.
Sementara, Kepala Lapas Gunung Sugih, Syarpani mengucapkan terimakasih kepada Bupati Lampung Tengah melalui Kadis Perindustrian Lamteng yang telah memberikan pelatihan yang berguna bagi narapidana di Lapasnya.
“Terimakasih Bupati Lampung Tengah melalui Ibu Kadis Perindustrian yang telah memberikan pelatihan bagi napi-napi di Lapas Gunung Sugih. Kegiatan ini pasti sangat bermanfaat bagi mereka, kita berharap setelah bebas nanti mereka yang sudah mempunyai pengetahuan tersebut tidak mengulangi tindak pidana lagi, dan dapat berperan aktif dalam pembangunan nasional, terutama untuk Kabupaten Lampung Tengah,” jelas Syarpani.
Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada tanggal 23 – 27 September. (reg)