Metro, BP
Dibawah Guyuran Air Hujan berkisar pukul 20.00 hingga pukul 22.00 WIB, Rabu (3/3/2021), dr. Wahdi dan Qomaru Zaman tinjau lokasi banjir di sekitaran Hotel Aidia Grande, 15 Polos, Metro Pusat.
Walikota dan Wakil Walikota Metro itu mendapati sejumlah pekarangan rumah di lokasi setempat tergenang banjir yang ketinggiannya mencapai 50 centimeter.
Wahdi juga memanggil pengelola usaha penginapan dan hotel di lokasi, yakni pihak manajemen Hotel Aidia Grande Metro dan Rumah Kost Lintang, dikarenakan saluran air melintasi wilayah dua bangunan tersebut.
Ketika melihat saluran air yang berada di dalam kawasan hotel, Walikota Metro langsung memanggil Kepala Dinas PU untuk melihat langsung lokasi tersebut, guna mengambil tindakan dengan perhitungan yang matang.
“Kita lihat dulu dan lakukan analisa, pertama dalam melakukan pembangunan tentu ada aturannya apakah boleh membangun di atas dasar aliran sungai (DAS), yang kedua ada garis sepadan. Kalau ada pembangunan melibatkan PU Pengairan itulah pentingnya perizinan,” kata dr. Wahdi yang masih mengenakan seragam PDH usia menghadiri kegiatan bersama Gubernur.
Ia juga meminta masyarakat menjadi kontrol sosial dalam setiap pembangunan.
“Ya saya kira masyarakat harus menjadi kontrol dalam hal ini tidak usah khawatir, karena tidak ada yang hebat di dunia ini, yang penting tidak melakukan perbuatan yang merugikan, oke nanti kita bicara lebih lanjut nanti, menunggu laporan dulu ya,” katanya.
Di tempat yang sama, Irianto selaku Kepala Dinas PU akan mempelajari lebih lanjut tentang kejadian banjir tersebut.
“Yang penting kita pelajari dulu itu DAS atau tersier-nya, apakah itu melanggar atau tidak kita pelajari dulu ya, tidak bisa kita mengatakan melanggar atau tidak, oke,” kata Irianto. (Fadli)
