Bongkarpost.co.id (Bandar Lampung) – Pihak rekanan proyek Normalisasi dan Penataan Embung Korpri Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, yang bersumber dari APBD Dinas Pekerjaan Umum, Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp.977.935.000, CV. Anugrah Kontruksi Pratama, membantah adanya ketidaksesuai spek. Malahan, pihaknya melakukan upgrading pada material yang digunakan.
Dikatakan Rama, selaku Tim Teknis pekerjaan, bahwa tuduhan yang ditujukan kepada pkerjaan yang sedang dikerjakannya, masih terlalu dini, dan tidak benar.
“Kami meng-upgrading material yang digunakan agar hasilnya berkualitas, toh harga selisihnya tidak jauh, tapi hasilnya baik, dan boleh diuji,” ujar Rama saat mendatangi Kantor Redaksi Bongkar Post, beberapa waktu lalu.
Misalnya, lanjut dia, tudingan tidak digunakannya plastik cor, itu tidak benar.
“Kami menggunakan screed beton yang kualitasnya jauh diatas plastik cor. Karena ini pekerjaan basah, maka screed beton jauh lebih bagus dari plastik cor biasa,” kata dia.
Sementara terkait penggunaan besi ulir 13, bukan besi polos. Hal ini akan jauh lebih baik dalam mengikat coran.
“Ya, karena ada ulirnya yang akan mengikat lebih kuat,” kata dia.
Pekerjaan yang baru dimulai pada bulan Juli lalu ini, akan dikerjakan dengan baik dan material yang jauh lebih bagus diatas spek yang sudah ditentukan dalam RAB.
“Di dalam RAB memang tidak sesuai, tapi material yang kami gunakan jauh lebih bagus dari RAB yang sudah ditentukan. Selisih harga tidak jauh, tidak apa-apa, yang penting pekerjaan ini rampung dengan hasil yang baik,” jelas Rama.
Ke depan, lanjut dia, pihaknya akan menggunakan Ready Mix.
“Ini (ready mix, red) harus inden dulu, tidak bisa maen poesen begitu saja,” akunya.
“Embung ini kan udah lama ada, dan akan kami lakukan penataan kembali, serta akan diberi pagar keliling. Dengan tampilan yang baru nantinya akan mempercantik wajah Bandar Lampung, terutama di wilayah Korpri ini,” pungkasnya.
(Red)
