Bongkar Post
Bandar Lampung, BP
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung akan
melaksanakan tindakan Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam (Xypho-Omphalophagus
Conjoined Twins), yang akan dilakukan pada Rabu (15/3/2023). Tindakan operasi ini akan dilakukan pada pasien dengan identitas bayi AF dan bayi AL, jenis kelamin perempuan. Bayi lahir dengan kelahiran prematur usia kehamilan 31-32 minggu, dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) sebesar 3100 gram, yang dilahirkan Kamis, 3
Februari 2022, dengan kelahiran (SC) Sectio Cesaria.
Orang tua bayi berasal dari Karang Sari,
Kecamatan Muara Sungkai, Kabupaten Lampung Utara.
Riwayat ibu selama kehamilan tidak memiliki penyakit tertentu, namun pada 4 bulan kehamilan
sudah dapat diketahui bahwa bayi adalah kembar siam.
Pada usia 8 bulan kehamilan, karena
keadaan tertentu maka dilakukan persalinan (prematur). Saat ini bayi sudah masuk pada usia
1 tahun yang menurut perhitungan secara medis merupakan waktu yang cukup
memadai untuk dilakukan operasi pemisahan, hal ini terkait dengan kematangan dari organ tubuh pada bayi tersebut.
Untuk penanganan pasien kembar siam ini Direktur RSUDAM dr. H. Lukman Pura. Sp.PD.
KGH. MHSM, sebagai penaggungjawab telah membuat Tim yang beranggotakan banyak
disiplin ilmu. Tim ini bertugas mulai dari persiapan untuk dilakukan operasi pemisahan. Hal ini
diawali dari semenjak kelahiran bayi sampai dengan saat sekarang.
Tim selanjutnya
melakukan pelaksanaan operasi dan sampai dengan proses penyembuhan bayi.
Tim secara umum dipimpin oleh Wakil Direktur Keperawatan, Pelayanan, dan Penunjang Medik
dr. Mars Dwi Tjahjo, Sp.U dan Tim Teknis Medis diketuai oleh dr. Billy Rosan, Sp.BA, Subsp.
DA (K) dibantu oleh Dr. dr. Prambudi Rukmono, Sp.A (K) dan dr. Imam Gozali, Sp.An. KMN.
Selain itu, Tim medis juga beranggotakan beberapa orang dokter dengan berbagai macam disiplin ilmu kedokteran antara lain, Dokter Spesialis Anak : Koordinator dr. Rogatianus Bagus P. M.Kes., Sp.A(K) Anggota
dr. Leni Ervina, M.Kes., Sp.A (K) dr. Ismi Citra Ismail, Sp.A (K) dr. Melisha Lisman
Gaya, Sp.A
2. Dokter Spesialis Anestesi : Koordinator dr. Khadafi Indrawan, Sp.An Anggota dr.
Bambang Eko Subekti, Sp.An., KNA dr. Dendy Maulana, M.Kes., Sp.An dr. Andre
Kusuma R., Sp.An dr. Putu Junita P, Sp.An., KIC dr. Joan Willy A, Sp.An dr. Sriwahuniati P., Sp.An dr. Ari Wahyuni, Sp.An.
3. Dokter Spesialis Bedah Anak : Koordinator dr. Faisol Darmawan, Sp.BA Anggota dr.
Nurul Azizah Bustam, Sp.BA
4. Dokter Spesialis Bedah Plastik : dr. Bobby Swadharma P., Sp.BP-RE
5. Dokter Spesialis Bedah Thoraks dan Kardiovaskular : dr. M. Danasha Utomo, Sp.BTKV
6. Dokter Spesialis Bedah Digestif : dr. Yusmaidi, Sp.B, Subsp. BD (K)
7. Dokter Spesialis Bedah Orthopaedi : Dr.dr. Ahmad Fauzi, M.Epid, Sp.OT, Subsp.
Spine (K)
8. Dokter Spesialis Urologi : dr. Yanuar Wicaksana S., Sp.U
9. Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah : Koordinator dr. Riana Handayani,
Sp.JP (K) Anggota dr. Sigit Pratama I.N., Sp.JP
10. Dokter Spesialis Neurologi : Koordinator dr. Zam Zanariah Ibrahim, M.Kes., Sp.S
Anggota dr. Fidha Rahmayani, M.Sc. Sp.S
11. Dokter Spesialis Paru : Koordinator Dr. dr. Retno Ariza, Sp.P (K), FCCP, FISR Anggota
dr. Achmad Gozali, Sp.P
12. Dokter Sp Radiologi : Koordinator dr. Noflih Sulistia, Sp.Rad (K) RA Anggota dr. Tantri Dwi Kania Retno Hapsari, Sp.Rad
13. Dokter Spesialis Patologi Klinik : Dr. dr. Hidayat, Sp.PK
14. Dokter Spesialis Patologi Anatomi : dr. Indah Yati, Sp.PA
15. Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik : dr. Dewi Nur Fiana, Sp.KFR
16. Dokter Spesialis GIzi Klinik : dr. Tutik, M.Gizi, Sp.GK
17. Dokter Spesialis Forensik : dr. Aberta Karolina, Sp.FM
18. Pelayanan UTDRS : dr. Syuhada, Sp.PK
Selain itu secara khusus Tim juga dilengkapi dengan Penasehat Hukum dari Kantor Hukum Sofyan Sitepu dan Partner.
Direktur RSUDAM Lukman Pura mengatakan, operasi yang dilaksanakan ini merupakan operasi
yang langka dan baru pertama kali dilakukan oleh tim di Rumah Sakit Umum Dr. H,. Abdul
Moeloek Provinsi Lampung.
“Jadi ini merupakan tantangan tersendiri bagi tim dokter dalam
pelaksanaan Operasi Pemisahan ini, oleh karena itu juga kami mengundang tim dari Rumah Sakit Umum dr.Soetomo Surabaya untuk melakukan supervisi, terkait bahwa tim dokter RS Soetomo yang telah memiliki pengalaman sebelumnya dalam operasi pemisahan bayi kembar
siam yang sejenis, supervisi ini dilaksanakan mulai dari persiapan sampai dengan
pelaksanaan operasi pemisahan kembar siam ini.
“Kami mohon doa dan restu dari seluruh masyarakat Lampung agar Allah SWT memberikan rahmatnya agar kita mendapatkan kemudahan, keberkahan selama masa
sebelum operasi, pelaksanaan operasi sampai dengan setelahnya dan terutama bayi AF dan
AL mendapat kesehatan, keselamatan, dan kesembuhan. Kami berharap pelaksanaan operasi pemisahan bayi kembar siam ini menjadi tonggak sejarah khususnya untuk Civitas Hospitalia di RSUD DR. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung dan juga menjadi hal yang layak sebagai hadiah ulang tahun Provinsi Lampung yang ke 59 di tahun 2023 ini,” pungkas Lukman Pura. (tk/rls)