Foto. Nopri
Bongkar Post
Bandarlampung,
Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswilub) baru pertama digelar, kembali memilih Badri dan Dede menakhodai DPW Partai Prima Lampung yang digelar pada Kamis (12/12/2024) di Kampoeng Bamboe Resto Way Halim Kota Bandarlampung.
Sejak awal sesi pemaparan program dan visi misi 3 calon ketua sudah terlihat hampir quorum menginginkan Badri kembali memimpin partai ini. Bahkan salah seorang calon ketua mengumumkan pengunduran diri dari pencalonan. Hanya menyisakan dua calon saja.
Ada 10 pengurus Dewan Pimpinan Kota (DPK) yang hadir dan memiliki hak suara, minus 3 kabupaten yang berhalangan.
Sempat terjadi hujan interupsi dan perdebatan seru antar peserta Muswil terkait tata cara pemilihan serta kepada Pimpinan sidang Muswilub agar acara berjalan lebih efektif mengingat hari semakin sore.
“Muswilub ini baru pertama kali digelar karena sebelumnya bersifat karetaker, tidak ada yang luar biasa, hanya kejar schedul agar segera mempersiapkan diri pada pemilu berikutnya,” kata Bung Hans Paat salah satu pengurus partai kepada bongkarpost.co.id di lokasi acara.
Badri dan Dede selaku ketua dan sekretaris yang terpilih secara aklamasi, diberi mandat membentuk tim formatur untuk segera menetapkan kepengurusan DPW Partai Prima Provinsi Lampung.
Badri katakan, Muswilub ini gunanya memperkuat kestrukturan dan proses konsolidasi se Lampung.
“Intinya penguatan organisasi. Selain itu, Muswilub digelar sebagai respon agenda Kongres Prima di tahun depan agar lolos menjadi peserta pemilu berikutnya,” terang Badri didampingi Dede selaku Sekretaris terpilih.
Disebutkannya, Muswil kenapa Luar Biasa, karena mekanisme percepatan penambahan orang di struktur organisasi sesuai kebutuhan. Dari 15 Kabupaten/Kota kepengurusan DPK yang ada, Lambar dan Mesuji masih belum ada DPK.
“Setelah ini akan ada deklarasi pengurus baru dalam waktu dekat. Akan dirapatkan terlebih dahulu, belum bisa dipastikan tanggal pelaksanaannya,” pungkas Badri.
Diketahui, acara Muswilub tersebut dihadiri puluhan orang terdiri atas komposisi pengurus DPK dan anggota peninjau. (Nop)