PESAWARAN – Guna menyampaikan program kerja Pengurus Majelis Punyimbang Adat Lampung (MPAL) Kabupaten Pesawaran melakukan Anjau Silau (Silaturahmi, Red) di tiga kecamatan yang ada di wilayah pesisir Pesawaran.
Ketua MPAL Farifki Zulkarnayen gelar Suntan Junjungan Marga mengatakan, Anjau Silau tersebut membawa atau menyampaikan program kerja MPAL mendatang.
“Anjau Silau atau silaturahmi ke tiga kecamatan di wiliyah pesisir yaitu Kecamatan Way Ratai, Padang Cermin dan Teluk Pandan untuk menyampaikan program kerja MPAL yang akan kita laksanakan kedepan,” kata dia, usai melakukan Anjau Silau di ruang kerja Camat Way Ratai, Selasa 25 Januari 2022.
Dirinya menjelaskan, program kerja MPAL tersebut adalah berbahasa Lampung, menyosialisasikan pakaian adat, dan membentuk kepengurusan MPAL tingkat kecamatan.
“Yang jelas kami MPAL dalam Anjau Silau ini membawa tiga program, yang pertama di lingkungan kantor diwajibkan untuk berbahasa Lampung, dan di minggu ketiga hari Jumat untuk berpakaian adat Lampung, nah ini lah yang harus kami sampaikan kepada seluruh Camat di Pesawaran untuk juga menyosialisasikannya ke tingkat desa,” ujarnya.
Sementara, Camat Kecamatan Way Ratai Darsoyo didampingi Sekretaris Kecamatan Irwan Rosa menyambut baik Anjau Silau yang dilakukan oleh Pengurus MPAL Kabupaten Pesawaran.
“Kami sangat berterima kasih atas silaturahmi yang dilakukan oleh pengurus MPAL Pesawaran, kami sangat menyambut baik,” kata Darsoyo.
Menurutnya, sebagai Pembina MPAL di tingkat kecamatan, akan turut menyosialisasikan dan melaksanakan program kerja MPAL tersebut.
“Iya, saya selaku pembina MPAL tingkat kecamatan akan menyosialisasikan dan melaksanakan apa yang menjadi program kerja MPAL dan akan segera membentuk kepengurusan MPAL di Kecamatan Way Ratai,” pungkasnya.
Diketahui, hadir dalam Anjau Silau tersebut Sekretaris MPAL Rama Diansyah gelar Paksi Sejati, Ketua Harian MPAL Erland Syofandi gelar Suntan Penatih, Wakil Ketua I MPAL Bustomi gelar Pemuka Agung, Dewan Perwatin Muaddin Yusuf gelar Suntan Ibu Marga, Wakil Sekretaris MPAL Antoni Rozali gelar Paksi Kanjang, dan salah satu penyimbang adat Way Ratai Mulyadi gelar Khadin Laksana.
(Ris)