Bongkarpost.co.id
Bandar Lampung,
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menggelar rapat koordinasi terkait kesiapan angkutan mudik Lebaran 2025 di Kantor Gubernur Lampung, Kamis (13/3/2025). Sebelum rapat berlangsung, rombongan lebih dulu melakukan perjalanan darat dari Jakarta menuju Lampung melalui Pelabuhan Merak, guna merasakan langsung kondisi jalur yang akan digunakan pemudik.
Setelah tiba di Lampung, Mendagri dan Menhub meninjau beberapa titik penting, seperti Terminal Rajabasa di Bandar Lampung, sebelum akhirnya mengakhiri kunjungan di Pelabuhan Bakauheni.
Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur jalan untuk menghadapi arus mudik yang diprediksi akan ramai. “Lampung adalah pintu gerbang yang menghubungkan Sumatera dan Jawa. Moda transportasi utama, selain udara, adalah jalur darat dan kapal ferry melalui Selat Sunda. Maka dari itu, kami ingin memastikan kesiapan jalur ini,” ujar Tito di Kantor Gubernur Lampung.
Dia juga menyoroti kondisi jalan yang harus segera diperbaiki untuk kelancaran arus mudik. “Jalan nasional, provinsi, dan kabupaten/kota yang berlubang atau tergenang harus segera diperbaiki. Saya meminta kepala daerah di Lampung untuk bergerak cepat, mengingat waktu kita sangat pendek dan tanggal 21 Maret anak sekolah sudah mulai libur,” tegasnya.
Lebih lanjut, Tito mendorong pemerintah daerah (Pemda) memanfaatkan anggaran belanja tidak terduga (BTT) untuk perbaikan jalan. “BTT adalah pos anggaran yang bisa digunakan tanpa harus mengganggu DIPA lainnya,” katanya.
Selain jalan, Tito juga menyoroti pentingnya penerangan di jalur mudik. “Saya juga meminta pemerintah daerah untuk segera memasang lampu jalan. Ini demi kenyamanan dan keamanan para pemudik,” sambungnya.
Setelah melakukan tinjauan lapangan, Mendagri dan Menhub kembali menggelar rapat terbatas guna merumuskan langkah-langkah strategis dalam memastikan kelancaran mudik Lebaran 1446 H.(*)