Lampung Selatan, BP
Acara Temu Lapang Gerakan Pakan Mandiri (Gerpari) yang setiap tahun digelar di beberapa kabupaten, tahun ini hanya digelar di Kabupaten Lampung Selatan, tepatnya di Desa Marga Agung, Jati Agung. Pemilihan tempat disebabkan karena Kabupaten Lampung Selatan merupakan kabupaten penerima bantuan-bantuan mesin pelet terbanyak di Provinsi Lampung.
Hal tersebut diungkapkan Dirjen Perikanan Budidaya Kelautan dan Perikanan RI, DR. Ir. Slamet Soebjakto,M.Si, saat membuka acara Temu Lapang Gerpari, di Desa Marga Agung, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, Rabu (25/9/2019).
“Dipilihnya Temu Lapang Gerakan Pakan Ikan Mandiri (Gerpari) di Lampung Selatan bukan tanpa alasan, selain kami ingin bersilaturahmi dengan Bupati dan warga Lampung Selatan, juga Lampung Selatan ini merupakan penerima bantuan bantuan mesin pelet terbanyak sejak tahun 2015 hingga tahun 2018,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan terkait pakai ikan mandiri (pakanri)
“Kita melakukan sosialisasi terkait pakan ikan mandiri (pakanri) dan temu teknis pakan ikan mandiri dengan tujuan untuk sharing teknologi pengetahuan kelompok pakan ikan mandiri yang ada di Lampung, ada 41 kelompok ikan mandiri. Dan sudah 50 persen terlaksana dengan baik,” jelasnya.
Slamet memaparkan, bahwa pihaknya juga mendorong para Pokdakan (kelompok pembudaya ikan) dan pakanri (kelompok pakan ikan mandiri) untuk terus berinovasi terutama pengolahan bahan pakan ikan dengan menggunakan bahan baku lokal yang ada.
Seperti Indigofera, rumput laut, roti dan waste (limbah) nya kecap.
Sementara, Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengatakan, bahwa untuk membudidayakan ternak ikan, ia berharap jangan hanya 11 kelompok saja, tapi ada 17 desa (17 kelompok), jadi harus kita berdayakan kelompok pakan ikan mandiri (pakanri) untuk kesejahteraan mereka menjadi lebih baik.
Diketahui, Dirjen Perikanan Budidaya Kelautan dan Perikanan RI pada acara tersebut menyerahkan secara simbolis bantuan berupa 3 mesin pakan mandiri kepada Pokdakan Sei Betik Kenali Lampung Barat, Pokdatan Mina Patin Pringsewu, dan Pokdatan Mina Jaya Rukun Abadi Lampung Timur, dan 1 ton pakan ikan pada 5 Pokdatan di Lampung Selatan. (tina)
