LAMPUNG TENGAH – Sekjen PPP H. Arwani Thomafi menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri di Ponpes Nur Alkhodiri Desa Lempuyang Bandar, Way Pungubuan Lampung Tengah, Kamis (21/10) malam.
Hadir dalam peringatan Maulid Nabi tersebut KH. Said Aqil Siradj, M.A. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Supriyanto Ketua DPW PPP Lampung dan seluruh Ketua serta jajaran pengurus DPC PPP se-Lampung.
H. Arwani Thomafi selaku Sekjen PPP mengatakan, Momentum dalam peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri bagi suatu bangsa.
“Ini adalah satu komitmen Partai PPP untuk lebih dekat dengan Kyai dan para santri. Kenapa, santi dan pesantren adalah pilar penting pembangunan bagi bangsa ini. Kita juga ingin jadi bagian untuk menegaskan komitmen dan sumbangsih bersama para santri dalam berbangsa dan bernegara,” ungkap Sekjen PPP Arwani Thomafi, saat diwawancarai awak media.
Arwani juga menjelaskan, kedepan Partai PPP Lampung akan lebih berperan demi masyarakat guna kemajuan partai.
“Khususnya PPP Lampung, ingin meningkatkan peran dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, tidak lain kecuali PPP Lampung ingin berbenah dan sumbangsih dan peran nyata bagi masyarakat,khususnya di pesantren. Mengingat PPP lahir dari Kyai dan ulama dan kembali ke pesantren untuk terus berjuang,” tegasnya.
Ia juga menegaskan, komitmen Partai PPP bersama pemerintah dan stakeholder dalam membangun bangsa Indonesia.
“Situasi Pandemi saat ini, Partai PPP bersama komponen dan kekuatan bangsa ini, terus mendorong dan berkomitmen kuat membangun bangsa ini. Tentunya, dengan segala kesempatan yang ada. Terutama bagi PPP, melalui kebijakan di DPR dan para kader di daerah yang menempati jabatan publik agar bersama pemerintah. Terpenting adalah membangun persatuan kita, karena dengan persatuan pembangunan berjalan dengan baik,” tegasnya.
Sementara itu, penyampaian Tausiah KH.Said Aqil Siradj, M.A. dalam peringatan Hari Santri mengajak seluruh para santri dan umat Islam untuk selalu istiqamah bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
”Peringatan Maulid Nabi ini adalah kecintaan kita kepadanya. Mari kita terus meningkatkan rasa cinta kita kepada Nabi Muhammad dengan selalu membaca salawat Nabi dan terus menguatkan barisan, Insya Allah kita bersambung kepada Rasul,” ujar KH. Said Aqil Siradj.
KH. Said Aqil Siradj mengatakan, melalui Peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri, dalam situasi pandemi Covid -19 untuk terus berusaha melaksanakan amalan-amalan dan ajaran Nabi Muhammad SAW menjadi denyut nadi dalam keseharian.
“Mari kita terus mendorong dan menggerakkan salawat. Semoga kita terus dikuatkan dalam barisan iman, Islam, dan ikhsan. Selain itu, melalui majelis ini, mari kita terus menggerakkan program-program agar bangsa Indonesia selalu istiqamah dan terus mencintai Rasul dengan tiada henti bersalawat di seluruh penjuru negeri,” tutup KH. Said Aqil Siradj.
(GINA)
