TULANG BAWANG – Karena tidak kunjung dibangun dan direalisasikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tulangbawang, meskipun telah mengajukan proposal pembangunan jalan lapen sejak Tahun 2015, akhirnya Kepala Kampung Cempaka Dalem, Kecamatan Menggala Timur, Karnel, merogoh kocek pribadi untuk melakukan pembangunan di Kampung setempat.
Jika sebelumnya telah membangun berbagai fasilitas Kampung dengan dana pribadi, dan menghibahkannya menjadi aset Pemerintah Kampung, seperti tanah, bangunan, dan lain sebagainya, kini dirinya kembali melakukan trobosan pembangunan dengan melakukan peningkatan jalan berupa lapen, kurang lebih sepanjang 1 Kilometer.
Demikian disampaikan Kepala Kampung Karnel, saat meninjau hasil pembangunan jalan lapen yang berada RK 1 dan RK 2, bahwasanya, meskipun tidak bisa memenuhi segala keinginan masyarakat karena banyaknya keterbatasan dan halangan, akhirnya dengan dana pribadi, berbagai pembangunan dan jalan-jalan di Kampung setempat perlahan bergantian diaspal.
“Ya alhamdulillah ada rezeki kita bangun jalan ini secara mandiri, meskipun Pemerintah Daerah Kabupaten Tulangbawang belum bisa secara merata melakukan pembangunan di Kampung Cempaka Dalem, kita mengambil inisiatif untuk tidak berdiam diri guna mendengarkan aspirasi masyarakat,” ungkap Karnel.
Lanjut pria yang akrab disapa Paksu, bahwa kedepan dirinya akan melanjutkan pembangunan sampai tuntas satu Kampung, hal itu jika Pemerintah Daerah Kabupaten Tulangbawang tidak memperdulikan Kampung Cempaka Dalem.
“Bahkan nantinya kita akan bangun sampai ke jalan usaha tani dan jalan usaha perkebunan, serta fasilitas lainnya, supaya dapat mendongkrak ekonomi masyarakat lebih baik lagi,” jelas Paksu Karnel, yang juga merupakan Sekretaris Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Tulangbawang.
“Karena kita juga mengerti situasi Covid-19 ini memang pembangunan banyak ditunda Pemerintah Daerah, namun setidaknyakan, pembangunan yang masih ada sedikit itu, bisa dibagi dan dibangun di Kampung Cempaka Dalem, apalagi usulan Pemerintah Kampung Cempaka Dalem sudah sejak Tahun 2015 selalu diajukan, sampai malas mengajukannya, namun tetap saja tidak ada realisasi,” sebutnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat setempat, Sutarwo (62) menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepala Kampung Cempaka Dalem, Karnel yang mana sanggup merogoh kocek pribadi untuk pembangunan Kampung, dan menghibahkannya menjadi aset Pemerintah Kampung Cempaka Dalem.
“Saya mewakili masyarakat Cempaka Dalem, mengucapkan terimakasih, atas apa yang telah dilakukan oleh Bapak Karnel, selaku Kepala Kampung, yang telah memberikan dedikasinya untuk masyarakat Kampung, sehingga Kampung Cempaka Dalem dapat terbangun dengan baik,” ungkapnya.
Begitu pula disampaikan Ruslim (55), tokoh masyarakat setempat, yang juga merupakan mantan Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) Kampung Cempaka Dalem, bahwa apa yang dilakukan oleh Karnel, selaku Kepala Kampung, seperti pembangunan jalan lapen sepanjang 1 kilo, dengan menggunakan dana pribadi, adalah hal yang sudah sering kali dilakukan.
“Dari dulu juga memang Bapak Karnel sudah melakukan itu, maka Kampung Cempaka Dalem yang dulunya adalah Kampung tertinggal, kini menjadi Kampung yang maju, maju dalam segi pembangunan fasilitas dan perekonomiannya,” tandasnya.
(RIS)