Bongkar Post
Bandar Lampung, BP
Kasus flu burung di Provinsi Lampung hingga hari ini, Selasa (28/2/2023), belum terdeteksi. Khususnya, kasus Flu Burung (H5N1) Clade Baru2.3.4.4b, seperti yang ditemukan di peternakan bebek peking di Kalimantan Selatan. Hal itu dipastikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Dr. dr. Hj. Reihana, M.Kes.
“Ya, sampai hari ini belum ada laporan,” ujar Bunda Rei, panggilan akrabnya, kepada media.
Namun, petugas surveilance di lapangan tetap melakukan pengamatan lingkungan. Selain koordinasi dengan Dinas Kesehatan kabupaten/kota.
“Kita juga koordinasi lintas sektoral terkait, terutama yang menangani kesehatan hewan,” ujarnya.
Diketahui, Kementerian Kesehatan telah menerbitkan Surat Edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Nomor PV.03.01/C/824/2023 tentang Kewaspadaan Kejadian Luar Biasa Flu Burung (H5N1) Clade Baru 2.3.4.4b, yang ditetapkan pada 24 Februari 2023.
Edaran tersebut meminta Dinas Kesehatan Provinsi, kabupaten/Kota, dan Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di seluruh Indonesia untuk berkoordinasi dan kerja sama dengan instansi yang membidangi fungsi kesehatan hewan serta sektor terkait lainnya dalam upaya pencegahan dan pengendalian flu burung pada manusia.
Walau infeksi terhadap manusia terbilang rendah. Namun, Kemenkes tetap mengimbau masyarakat untuk waspada pada penyebaran penyakit zoonosis ini. Mengingat mutasi virus ini berjalan dengan cepat dan konsisten pada mamalia.
“Saat ini memang belum ada laporan penularan ke manusia, tapi kami tetap harus waspada,” ujar Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu, seperti dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Senin, 27 Februari 2023.
Selain itu, Pemda juga diminta untuk menyiapkan fasilitas kesehatan dan kapasitas labkesmas sebagai upaya pemeriksaan sampel dari kasus gejala flu burung dan penatalaksanaan kasus suspek flu burung sesuai pedoman yang berlaku. (Red)