Bandar Lampung, (Bongkarpost.id) – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim terus melakukan pergerakan untuk pembangunan pada sejumlah program yang akan dilakukan Pemprov Lampung terkait bidang pertanian dan energi. Hal tersebut disampaikan dalam Expose Program Kerja Gubernur Lampung Tahun 2020 di Cafe Woodstair, Bandar Lampung. Senin (3/2/2020).
Arinal Djunaidi mengatakan, bahwa semua pihak harus bersatu padu untuk membangun Lampung, bahwa minggu kemarin dirinya melakukan pertemuan dan berdialog langsung dengan Kementeri Pertanian, Kementeri Energi dan Sumber Daya Mineral, serta Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk membahas program Lampung kedepan.
Terkait pertemuannya dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Arinal mengatakan, Pemprov Lampung siap menyambut program Kementrian yang akan menjadikan Lampung sebagai lokomotif pertanian di Indonesia.
Dalam Pertemuan dengan Menteri Pertanian, “untuk membahas pengembangan sektor pertanian di Provinsi Lampung. Mentan Syahrul Yasin Limpo menyebut Lampung akan menjadi lokomotif pertanian di Indonesia,” kata Arinal.
Selain pengembangan pertanian, Arinal memaparkan sejumlah program terkait pengembangan energi dan infrastruktur. Beberapa program bidang energi yang akan dilakukan Pemprov Lampung antara lain, penambahan energi listrik, pembangunan sport center, membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) dan melanjutkan pembangunan Kota Baru sebagai pusat perkantoran Pemprov Lampung, kemudian peluncuran kartu petani berjaya (KPB), pembangunan desa pintar (smart vilage) dan pengembangan pariwisata.
“Lampung memiliki potensi yang bisa dikelola untuk mensejahterakan masyarakatnya, Hal tersebut tidaklah mudah, tentunya berbagai pertimbangan yang rasional. Maka saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun Lampung,” ajak Arinal Djunaidi.
Dalam pertemuan tersebut turut hadir jajaran pejabat di organisasi pemerintah daerah (OPD) di Lingkungan Pemprov Lampung dan insan pers aktif menyuarakan pembangunan di Provinsi Lampung. (Arta/Tika)
