Pesawaran, BP.id
Prajurit Batalyon Infanteri 7 Marinir menggelar Latihan Perorangan Dasar (LPD) dan Latihan Perorangan Kesenjataan (LPK) triwulan I tahun anggaran 2020, Rabu (18/3/2020).
LPD dan LPK merupakan latihan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan, keterampilan perorangan dasar, serta kesenjataan bagi prajurit Yonif 7 Marinir.
Sesuai tugas pokok Yonif 7 Marinir sebagai satuan pelaksana tugas Brigif 4 Marinir/BS, salah satunya adalah melaksanakan pembinaan kekuatan dan kemampuan, serta ketrampilan perorangan, satuan dan unsur-unsur kekuatan tempur berikut peralatan organiknya agar siap menjalankan tugas Operasi Militer Perang (OMP) dan atau Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Latihan pembinaan kemampuan dan kesiapan tempur prajurit tersebut digelar di Kesatrian Batalyon Infanteri 7 Marinir di Desa Ketapang, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran.
Kegiatan latihan diawali dengan menembak senjata laras panjang jarak 300 meter dengan sikap tiarap, sikap duduk dan sikap berdiri. Dalam latihan ini, selain materi menembak senjata laras panjang Yonif 7 Marinir juga mengadakan materi Dayung Perahu Karet jarak 10 kilometer, Croos Country jarak 8 kilometer, renang laut jarak 1 kilometer dan halang rintang.
Latihan ini diikuti oleh seluruh prajurit Yonif 7 Marinir dan ditinjau langsung di lapangan oleh Komandan Batalyon Infanteri 7 Marinir Letkol Mar Kanang Budi Raharjo, M.Tr.(Hanla), yang diwakili oleh Perwira Staf Operasi Yonif 7 Marinir Mayor Marinir Rinto Hutagaol.
Dalam arahannya, Komandan Batalyon Infanteri 7 Marinir yang disampaikan oleh Pasiops Yonif 7 Marinir menegaskan, seluruh prajurit Yonif 7 Marinir dalam melaksanakan latihan harus melaksanakan dengan sungguh -sungguh sehingga hasilnya maksimal dan selalu memperhatikan faktor keselamatan dan mengutamakan zero accident. (rls)
