LAMPUNG TIMUR – Pelaporan Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Anggaran Tahun 2020 SDN 1 Tanjung Kusuma, Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur, terkesan tidak sinkron dengan fakta kegiatan yang dilaksanakan di sekolah setempat.
Diketahui Pada Anggaran Tahun 2020 SDN 1 Tanjung Kusuma mendapatkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Rp.101.250.000. yang terbagi menjadi 3 Tahap Pencairan, Triwulan 1 Sebesar Rp 30.780.000. Triwulan 2 Sebesar Rp.41.040.000. Triwulan 3 Sebesar Rp.29.430.000.
Semetara kegiatan Esktrakulikuler pada tahun tersebut dilaksanakan secara daring atau online, tepatnya di bulan Februari 2020, segala bentuk Kegiatan Belajar Mengajar semuanya melalui proses Daring, dikarenakan Indonesia Sedang Mengalami Pandemi Covid -19.
Untuk menghindari praduga tidak bersalah awak media mengkonfirmasi hal tersebut ke pihak sekolah, Kamis (7/4/2022).
Hal Senada dikatakan Dewan Guru, mengaku sudah menjadi PNS, Sebagai Wali Kelas VI Luke Agustin S.Pd.SD, menjelaskan pengembangan perpustakaan Rp. 10.779.000. Triwulan I
Ditambah Triwulanan ke II Rp.5.871.000 dan Triwulanan III Rp.5.182.000.
“Kalau anggaran untuk pengembangan perpustakaan. itu kami serahkan semuanya kepada Ketua K3S Suparwan, dengan alasan karena di sekolah kami tidak ada perpustakaan jadi sekolah kami bergabung atau nebeng dengan pak Suparwan, untuk beli buku dan lain-lain,” ujarnya.
Lebih lanjut, kalau Dana untuk Ekstrakulrikuler Rp.5.182.000. ada sebagian untuk membelikan kuota atau pulsa Dewan Guru yang masih honor.
Di tempat yang terpisah Kepala Sekolah SDN 1 Tanjung Kusuma, Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur, menjelaskan melalui sambungan handphone seluler nya membeberkan terkait Kegiatan Ekstrakulrikuler.
“Iya karena Dewan Guru kerja sampai malam, jadi untuk bantu beli pulsa atau kuota mereka, dan itu saya masukan di pelaporan Penggunaan Dana BOS di Point Ekstrakulrikuler,” tututpnya.
Diketahui pada saat itu murid masih libur tidak masuk sekolah, dan lanjut lagi di Point Pengembangan Perpustakaan sebagai penanggung jawab pengunaan anggaran dana Bantuan Operasional (BOS) 2020 dia menyampaikan kalau dia masih menjadi Plt. Kepala Sekolah dia hanya tinggal meneruskan saja dari kepala sekolah yang lama karena sudah pansiun dan saya sekarang hanya meneruskan saja dan masih menjabat sebagai PLT kepala sekolah.
Dengan mengedepankan azaz praduga tak bersalah, dimintai kepada dinas terkait untuk meninjau ulang pelaporan pengunaan Anggaran Dana BOS SDN 1 Tanjung Kesuma di tahun 2020 yang disinyalir fiktif dan mengarah kepada KKN.
(FAD)