LAMPUNG TIMUR – Dana BOS SMKS Ma’arif Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur, pada tahun 2020 sebesar Rp.2.239.200.000 sedangkan dana untuk Perawatan Sarana dan Prasarana Sekolah Sarpras. Sebesar Rp.732.617.769,- Pada tahun 2020 yang bersumber dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS), disinyalir Fiktif dan tidak direalisasikan.
Menurut sumber data yang dapat dipercaya kebenarannya, dan hasil pantauan media di sekolah SMKS Ma’arif pada komponen nomor 8 Perawatan Sarana dan Prasarana sekolah pada tahap 1 (satu) sebesar Rp.168.324.744
Pada tahap 2 (dua) sebesar Rp.413.815.860 Dan tahap 3 (tiga) sebesar Rp.150.477.165 Dana sebesar itu sudah bisa untuk membuat RKB Ruang Kelas Baru.
Ketika dikonfirmasi Kateman selaku waka kurikulum, Rabu (8/9/2021) membenarakan kalau disini jarang melakukan pengechatan sekolah. Sementara kepala sekolah SMK Ma’arif tidak berada di sekolah ada saudaranya yang meninggal.
Melihat kondisi sekolah SMKS Ma’arif Purbolinggo Lampung Timur tersebut, chat gedung sudah kusam, plavon terlihat juga pada jebol. Disinyalir sekolahan tersebut sudah lama tidak dirawat.
Selanjutnya dibenarkan juga oleh narasumber yang namanya tidak ingin dipublikasikan, ia juga membenarkan saat siswa belajar daring tidak ada kegiatan di sekolah.
Walau tim media sudah mengisi buku tamu dan membubuhkan No Hp tetapi dari tanggal (8/9/2021) sampai berita ini diterbitkan pihak sekolah maupun kepala sekolah tidak menghubungi pihak media, guna pemberitaan yang akurat dan berimbang. Sampai dengan berita ini terbit Kepala Sekolah selaku kuasa pengguna anggaran SMKS Ma’arif belum bisa dikonfirmasi.
Diminta kepada Aparat Penegak Hukum.(APH) Tipikor Polres, Pidsus Kejari Lampung Timur dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan, (BPKP) untuk mengkroscek serta mengaudit kembali realisasi penggunaan BOS Bantuan Operasional Sekolah SMKS Ma’arif Purbolinggo Lampung Timur.
(FAD)