Disdikbud Lampung Gandeng Insan Pers Wujudkan Pendidikan Berkualitas di Sai Bumi Rua Jurai
Bongkar Post
Bandar Lampung,
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung berkomitmen menjalin kemitraan dengan insan pers dalam menjalankan program kerja demi mewujudkan pendidikan berkualitas di Sai Bumi Ruwa Jurai. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi, kepercayaan publik, serta mempercepat pencapaian target pendidikan di Lampung.
Komitmen tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Disdikbud Lampung, Thomas Amirico, saat menerima kunjungan Organisasi Pers Pewarta Dalam Jaringan (Taring) Lampung, di ruang kerjanya, Jumat (21/3/2025).
Menurutnya, keberhasilan pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, melainkan membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk insan pers.
“Saya bersyukur bisa bersilaturahmi dengan teman-teman Taring untuk membangun kemitraan. Dengan sinergi ini, program kerja Disdikbud bisa terekspos dengan baik sehingga public trust dan people trust terhadap pendidikan di Lampung semakin kuat,” ujar Thomas.
Sebagai langkah awal, Thomas menegaskan bahwa pihaknya akan memaksimalkan tugas dan fungsi (tusi) seluruh sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Disdikbud. Menurutnya, setiap elemen dalam struktur pendidikan harus bekerja sesuai dengan peran masing-masing agar hasil yang dicapai optimal.
“Tugas saya adalah membangunkan kawan-kawan agar menjalankan tugas dan fungsinya dengan seutuhnya. Saya punya tusi, pengawas punya tusi, cabang dinas punya tusi, bidang juga punya tusi. Ini yang harus diberdayakan agar sistem pendidikan berjalan maksimal,” jelasnya.
Lebih lanjut, Thomas menekankan bahwa peningkatan mutu pendidikan juga menjadi komitmen utama Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Wakil Gubernur, sebagaimana tertuang dalam visi dan misinya, yaitu menciptakan generasi cerdas, berakhlak, dan berbudaya. Salah satu target konkret yang dicanangkan adalah meningkatkan jumlah lulusan SMA yang diterima di perguruan tinggi negeri (PTN), serta memastikan lulusan SMK dapat terserap di dunia usaha dan industri (DUDI), atau menjadi wirausahawan mandiri.
“Jadi ada tiga target utama yang harus kami capai: lulusan SMA bisa diterima di PTN, lulusan SMK bisa langsung bekerja di DUDI, atau mereka menjadi wirausahawan mandiri. Ini yang akan kami dorong terus,” tegas mantan Sekretaris DPRD Kabupaten Lampung Selatan itu.
Dalam mendidik generasi muda, Gubernur Lampung juga menekankan pentingnya tiga pilar utama dalam pendidikan, yakni intelektual akademik, spiritual, dan moralitas. Menurut Thomas, seluruh satuan pendidikan di Lampung harus mengedepankan ketiga aspek ini agar menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berintegritas.
“Saat ini, semua program kerja berbasis target. Untuk mencapainya, tentu harus ada alat ukur yang jelas. Saat ini kami sedang menyiapkannya, termasuk sejumlah program baru yang akan segera diluncurkan dalam waktu dekat,” ungkapnya.
Meski demikian, Thomas masih enggan mengungkapkan secara detail program-program yang sedang disiapkan oleh Pemprov Lampung dalam bidang pendidikan. “Tunggu saja saatnya, nanti akan kami umumkan,” ujarnya sambil tersenyum.
Mendengar pemaparan dari Kepala Disdikbud Lampung, Ketua Taring Lampung, Yusmart DS, mengapresiasi langkah-langkah strategis yang dilakukan Disdikbud untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Menurutnya, peran media dalam menyebarluaskan informasi terkait kebijakan pendidikan sangat penting untuk membangun kepercayaan masyarakat dan memastikan kebijakan tersebut berjalan sesuai rencana.
“Kami menilai rencana Pemprov Lampung melalui Disdikbud dalam memajukan pendidikan sangat baik. Apa yang dikatakan Kepala Disdikbud, Bapak Thomas Amirico, bahkan sangat visioner dan patut didukung,” ujar Yusmart.
Dengan sinergi antara Disdikbud dan insan pers, diharapkan pendidikan di Lampung semakin maju dan mampu mencetak generasi yang unggul, cerdas, serta memiliki karakter kuat untuk menghadapi tantangan masa depan. (Rls/jim)