Desa Triharjo Manfaatkan Program PISEW Membuat Rabat Beton Sepanjang 1 KM

LAMPUNG SELATAN – Pekerjaan Rabat Beton Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) dari Kementerian PU-PR senilai Rp. 600 juta untuk Desa Triharjo dan Suban Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2021 sangat bermanfaat bagi masyarakat di dua desa setempat.

Kepala Desa Triharjo, Santoso menjelaskan, Program PISEW ini merupakan Program Kementerian PU-PR RI yang tidak semua Desa di Kecamatan Merbau Mataram mendapatkan pekerjaan itu. Program PISEW ini dilaksanakan oleh Badan Koordinasi Antar Desa (BKAD) dari dua Desa yaitu Desa Triharjo dan Desa Suban.

Bacaan Lainnya

“Untuk Kecamatan Merbau Mataram, yang mendapat Program PISEW ini hanya Desa Kita (Triharjo.red) dan Desa Suban. Dikarenakan Program ini untuk Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Warga, maka diperuntukan pada pekerjaan Rabat Beton yang menghubungkan antara Desa Triharjo dengan Desa Suban,” jelasnya kepada Bongkar Post pada Selasa (8/5).

Menurut Santoso, pekerjaan Rabat Beton dengan Volume Panjang 1000 meter, lebar 300 cm dan ketebalan 15 cm itu dilaksanakan di lokasi perbatasan antara Desa Triharjo dan Desa Suban dengan masing-masing Ketua BKAD sebagai pelaksananya.

“Sebelumnya lokasi rabat beton itu merupakan jalan onderlag akses jalan warga dari Desa Triharjo menuju Desa Suban. Pembangunan Rabat Beton ini sebagai akses jalan perekonomian warga dari dua desa, dikarenakan disitu ada persawahan, perladangan, kandang ayam usaha masyarakat, ada gudang dan pabrik penggilingan jagung. Sehingga rabat beton ini sangat bermanfaat untuk pembangunan perekonomian masyarakat setempat,” bebernya.

Selain itu, kata Santoso, rabat beton ini dilihat dari sisi tingkat sosial, juga sangat berguna bagi masyarakat Desa Triharjo dan Desa Suban, karena bisa dimanfaatkan bagi warga dua Desa untuk akses jalan dalam melaksanakan kegiatan agama seperti ke masjid dan gereja.

“Tentunya secara ekonomi dan sosial sudah tercukupi. Harapan saya sebagai Kepala Desa Triharjo, disamping untuk meningkatkan perekonomian warga desa Triharjo dan Suban, juga tak kalah pentingnya untuk mempererat tali silaturahmi antar warga kedua desa seperti untuk kerukunan umat beragama. Dikarenakan, jalan ini juga merupakan akses jalan untuk ke tempat-tempat ibadah seperti ke Masjid dan Gereja disekitar wilayah Triharjo dan Suban,” ujarnya.

Pekejaan rabat beton ini terlihat sudah mencapai 80%, dalam pekerjaannya menyerap tenaga kerja sebanyak 47 orang dari warga Desa Triharjo dan Suban sehingga dengan adanya pekerjaan rabat beton program PISEW ini sangat bermanfaat dan membantu perekonomian warga dua desa tersebut.

“Dengan harapan kedepannya Desa Triharjo bisa kembali mendapatkan program-program seperti yang kita laksanakan sekarang ini,” tegas Santoso.

Menurut Santoso, untuk membangun suatu daerah atau desa, itu Kepala Desa harus tanggap dan bisa mencari terobosan agar pembangunan desa lebih cepat dan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat apalagi ditengah-tengah situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini.

“Tentunya desa perlu program stimulus dari Pemerintah pusat agar bisa menghidupkan perekonomian di Desa sehingga tingkat sosial di masyarakat akan bertambah. Pembangunan di Desa itu tidak harus dengan menggunakan Dana Desa (DD), banyak program-program dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian yang bisa kita ajukan,” tutupnya.

(Firdaus)

Pos terkait