LAMPUNG TIMUR – Pandemi Covid-19 belum menunjukan tanda segera berakhir. Malahan angkanya semakin tinggi. Untuk itu segala upaya dilakukan oleh pemerintah hingga tingkat desa untuk mencegah penyebarannya. Salah satunya di Desa Negara Saka, Kecamatan Jabung, Lampung Timur.
Pemdes Negara Saka terus memperketat masuknya virus asal Wuhan Cina itu menyebar di desanya. Bahkan, pemdes setempat menyediakan rumah isolasi bagi warga pendatang dari luar desa yang masuk ke desa.
“Jabung zona orange, dan saya jaga ketat covid ini, agar tidak makin menyebar ke warga,” ujar Jauhari, Kades Negara Saka, via Whatsapp.
Bagi para pendatang, sambung Jauhari, harus masuk Rumas Isolasi dulu selama dua minggu, dan ada petugas yang piket untuk memantau.
“Selama di isolasi warga pendatang tetap diberi makanan dan minuman dan dijaga 3 orang petugas secara bergiliran di rumah isolasi itu, dananya dari dana operasional. Rumah Isolasi itu juga nyewa,” kata kades.
Lantaran terbatasnya dana, sebagai Kades, Jauhari pun kerap merogoh kocek sendiri untuk memberi makan warganya yang tengah di isolasi.
“Ya, saya yang ngasih makan selama di isolasi, karena di dalam RAB sudah tidak ada dananya, terserap untuk BLT desa yang diberikan kepada 57 keluarga penerima manfaat Rp.300 ribu per bulan selama setahun,” jelasnya.
Selain menyediakan Rumah Isolasi, upaya yang terus dilakukan adalah rutin menyemprotkan disinfektan ke lingkungan warga, baik ke rumah-rumah warga maupun ke tempat umum seperti rumah ibadah.
“Ya saya berharap Pandemi ini segera berakhir, tapi kami akan terus bersama warga bergotong royong untuk menekan angka warga yang terpapar Covid di Desa Negara Saka khususnya,” tutup Jauhari.
(Tika)