Bunda PAUD Lamteng Canangkan Gerakan “19-21 Ayo Membaca”

Lampung Tengah, BP
Bunda PAUD Kabupaten Lampung Tengah, Elya Lusiana Loekman mencanangkan Gerakan “19-21 Ayo Membaca”, di Kecamtan Seputih Surabya, Selasa (14/8).

Elya menyampaikan, bahwa tujuan kegiatan Gebyar PAUD adalah terselenggaranya pembinaan kreativitas pendidikan anak didik PAUD di Kabupaten Lampung Tengah, guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di satuan PAUD. “Diharapkan dengan adanya kegiatan Gebyar PAUD kali ini, yakni terciptanya peserta pendidik dan peserta didik PAUD yang berprestasi di tingkat kabupaten,” kata Elya.

Bacaan Lainnya

Selain itu, tugas orang tua juga sangat penting dalam mendidik anak, lantaran di sekolah waktunya terbatas.
“Matikan hp selama dua jam dari pukul 19.00 – 21.00 Wib dan mengajak anak untuk belajar membaca, anak – anak jangan dibiasakan nonton tv pada waktu waktu jam tertentu, pada waktu malam kita fokus pada anak – anak mulai dari belajar membaca, mengaji sehingga kedekatan orang tua dengan anak – anak akan terjaga sampai dewasa,” paparnya.

Sementara, Wakil Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto mengatakan, kegiatan Gebyar PAUD ini memiliki makna yang penting dan strategis, yakni sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan seluruh aspek pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini, melalui rangsangan bermain yang menyenangkan bagi anak, memperkaya ragam bermain bagi anak – anak usia dini.

Kegiatan ini juga untuk meningkatkan pemahaman orangtua terhadap kebutuhan bermain bagi anak – anak usia dini, sehingga diharapkan ke depan anak – anak dapat menjadi generasi yang sehat dan ceria, yang kelak dapat bcrmanfaat bagi bangsa dan negara. “Pada hari ini kita juga akan mencanangkan Gerakan 19-21 Ayo Membaca.

Maksud dari gerakan ini adalah untuk membiasakan masyarakat, khususnya anak – anak untuk membaca dari pada menonton acara tv atau kegiatan positif lainnya pada jam 7 hingga 9 malam. Kita berharap dengan gerakan ini dapat menumbuh kembangkan minat membaca di kalangan masyarakat Lampung Tengah, khususnya anak – anak, karena dengan membaca dapat merubah pola pikir, membentuk karakter dan meningkatkan semangat berkarya, serta penguatan mentalitas budaya. Dimana hal ini sejalan dengan program revolusi mental yang dicanangkan oleh pemerintah,” jelasnya.

Kegiatan ini, lanjut dia, dimaksudkan guna mendorong seluruh lapisan masyarakat belajar bersama anak anak nya, sehingga kedekatan orang tua dengan anak lebih terjaga dengan baik. (adv)

Pos terkait