Bongkar Post
Lampung Utara,
Dugaan Proyek Pembangunan drainase dikerjakan asal-asalan, pasalnya dari pemasangan batu kali asal saja, dengan dasar bawah tidak menggunakan adukan pasir dan semen sehingga terkesan kurang maksimal dan terlihat gundukan tanah yang ditutupi batu.
Pembangunan saluran air seperti normalisasi, drainase yang berada di kantor kecamatan Sungkay Utara yang dikerjakan pihak kontraktor, namun dalam proses pekerjaan dan pelaksanaannya, ada yang sesuai dengan RAB, dan ada juga yang tidak sesuai RAB. Oleh sebab itu pengawasan dari pihak Dinas PUPR harus benar benar exstra untuk pengawasan nya, sehingga masyarakat dapat merasa kan juga ajas manfaat bangunan terebut.
Seperti halnya proyek pembangunan Drainase yang sedang di kerjakan selain tidak ada nya papan informasi proyek tersebut terlihat asal jadi yang mana gundukan tanah di tutupi batu belah.
Belum lagi dalam keterangan tukang pasang batu saat dikonfirmasi prihal perbandingan adukan pada pekerjaan tersebut Mitranasional. “Satu banding tujuh banding tujuh bang,” kata dia.
Dugaan Proyek pembangunan drainase dikerjakan asal-asalan, pasalnya dari pemasangan batu asal saja, dengan dasar bawah tidak menggunakan adukan pasir dan semen sehingga terkesan kurang maksimal dan terliha putih kurang berkwalitas.
Dari hasil hasil pantauan awak media di lapangan dugaan proyek drainase terkesan asal-asalan sehingga kuat dugaan adanya kecurangan dalam hal komposisi adukan pasir dan semen.
Seperti apa yang di utarakan warga masyarakat sekitaran, menurutnya pembangunan drainase yang sekarang ini berjalan memang terkesan asal saja.
Di tempat terpisah dihubungi melalui sambungan telponnya,pihak pelaksana atau pemborong, inisial, Al mengatakan membenarkan Proyek Pembangunan Drainase adalah pekerjaan CV nya.
Dikatakan AI dalam pesan nya melalui Via pesan Wattsaap,”Saya masih di jalan nanti malem kita ketemuan saat di konfirmasi.”
Sementara itu salah satu pekerja yang dikonfirmasi mengata kan kalau sudah berapa hari ini gak kelokasi jelas pekerja. (Rls)