Bongkar Post – Bunda Literasi Lamteng Buka Gebyar Literasi Tingkat SD

 

Bongkar Post

Bacaan Lainnya

Lampung Tengah,

Bunda Literasi Kabupaten Lampung Tengah Hj, Mardiana Musa Ahmad Membuka Acara Gebyar Literasi Tingkat Sekolah Dasar di Kecamatan Selagai Lingga dengan Tema Budayakan Literasi Cerdaskan Anak Negri yang berkararakter dan mandiri.yang di sponsori oleh moorlife. Bertempat di Lapangan Merdeka Kecamatan Selagai Lingga, Senin 27 November 2023.

Selain Bunda Literasi Kabupaten Lampung Tengah hadir pula Camat Selagai Lingga Dedi Fadilah S.E MM, Kabid Perpustakaan dan Kearsipan Wauliya, Bunda Literasi Kecamatan Selagai Lingga, Kepala Kampung se-Kecamatan Selagai Lingga dan Bunda Literasi Kampung se-Kecamatan Selagai Lingga.

Bunda Literasi Kabupaten Lampung Tengah Hj. Mardiana Musa Ahmad dalam sambutannya mengatakan bahwa Gerakan Literasi Sekolah merupakan suatu usaha atau kegiatan yang bersifat partisipatif dengan melibatkan warga sekolah (Peserta Didik, Guru, Kepala Sekolah, Tenaga Kependidikan, Pengawas Sekolah, Komite Sekolah, Orang Tua/Wali Murid Peserta Didik), Akademisi Penerbit, Media Massa, masyarakat dan pemangku kepentingan di bawah koordinasi Direktoral Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Selain itu Bunda Literasi sekaligus Bunda PAUD Kabupaten Lampung Tengah sangat mendukung dengan program yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yaitu sebuah program untuk mendukung proses transisi paud ke SD yang menyenangkan. Kebijakan tersebut dikeluarkan untuk meluruskan miskonsepsi tentang kemampuan Calistung siswa masuk SD dan juga menitik beratkan pentingnya membangun kemampuan fondasi pada anak secara bertahap demi efektif dan optimalnya proses pembelajaran.

Di akhir sambutannya berharap dengan Kegiatan Lomba Mewarnai dan Menggambar dapan membuat transisi dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD) jadi menyenangkan, sehingga melalui kegiatan yang inovatif ini Kabupaten Lampung Tengah dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan. Anak-anak tidak hanya belajar tentang pengetahuan akademik, tetapi juga keterampilan sosial, adaptasi dan pemecahan masalah. Kegiatan ini juga membantu membangun enam fondasi yang kuat untuk keberhasilan belajar di masa depan. (Rls)

Pos terkait