LAMPUNG SELATAN – Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Penyandang Disabilitas yang beralamat di Desa Merbau Mataram, Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan, mendapat bantuan Sembako Program Etensi dari Kementrian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia.
Bantuan Sembako dari Program Etensi Kementerian Sosial (Kemensos) RI melalui Balai Ciung Wanara Cibinong Bogor untuk tahap pertama diberikan kepada 27 (dua puluh tujuh) Anggota Disabilitas. Dari 27 Anggota Disabilitas itu, 12 (dua belas) Anggota menerima bantuan untuk kebutuhan dasar seperti, sembilan Anggota Disabilitas menerima bantuan berupa Sembako. Dua orang menerima hewan ternak kambing dan satu orang menerima bantuan warung sembako dengan nilai Rp. 1.600.000.
Sementara, 15 (lima belas) Anggota Disabilitas lainnya menerima bantuan Uang tunai melalui Bank Mandiri senilai jenis bantuan yang diajukan. Seperti untuk bantuan kebutuhan dasar Rp. 1.700.000 tiap Anggota dan bantuan hewan ternak Rp. 1.800.000 tiap Anggota.
Ketua LKS Penyandang Disabilitas, Triyanto menjelaskan, untuk dua belas anggota Disabiliatas, sebanyak sembilan orang masing – masing menerima sembako. Seperti beras 50 kg, gula pasir 5 kg, telur 5 kg, susu 6 kaleng, Indomie 2 dus, miyak goreng 2 merk Tawon 2 liter, tepung terigu Segitiga 3 kg, madu 2 Pcs, kecap 2 pouch, cokolatos, bawang merah 3 kg, bawang Putih 3 kg. Dua orang Anggota menerima bantuan hewan ternak masing – masing menerima 2 (dua) ekor kambing dan Satu orang Anggota menerima bantuan untuk warung sembako senilai Rp. 1.600.000 dengan cara belanja sendiri.
“Untuk dua belas anggota Disabilitas ini, mereka menerima bantuan untuk kebutuhan dasar berupa Barang (sembako). Penyerahannya juga langsung diberikan secara simbolis oleh pengurus Balai Ciung Wanara Cibinong Bogor kepada Anggota Disabilitas,” ujarnya kepada Bongkar Post di Sekretariat LKS Kecamatan Merbau Mataram, Jum’at (15/10).
Selain itu, jelas Triyanto, untuk ke 15 (lima belas) anggota Disabilitas yang menerima bantuan uang secara tunai yang melalui Bank Mandiri, belum bisa diterima hari ini karena masih dalam proses pembuatan buku rekening dan Kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
“Untuk ke 15 (lima belas) Anggota Disabilitas yang menerima bantuan uang tunai itu nilainya sesuai dengan yang mereka (Anggota) ajukan. Misal, untuk kebutuhan dasar (sembako) itu dengan nilai Rp.1.700.000 per Anggota, untuk bantuan ternak senilai Rp. 1.800.000. Tapi, mereka masih menunggu proses Buku Rekening dan ATM di Bank Mandiri,” jelasnya.
Menurut Triyanto, Anggota Binaan LKS Penyandang Disabilitas yang ia pimpin yang sudah terdaftar pada kementerian Sosial dengan Sistem Sikiji ada 291 orang dan yang masih masuk daftar antri sekitar 55 Orang karena belum diinput menunggu akun pembaharuan.
“Semua pengajuan Bantuan ke Kemensos RI itu melalui Sistem Sikiji. Jadi Anggota yang akan bergabung pada LKS Penyandang Disabilitas Kabupaten Lampung Selatan bisa menginput data temen-temen Disabilitas. Melalui akun Sikiji bisa langsung connect ke kementerian karena penyandang yang sudah terdaftar memiliki nomor ID. Apabila ada Program Bantuan dari Pemerintah itu lewat Akun Sekiji karena nama anggota binaan Penyandang Disabilitas sudah ada disana serta data sesuai dengan Dukcapil,” ungkapnya.
“Ya, hari ini bantuan untuk dua belas anggota binaan LKS Penyandang Disabilitas yang mendapat bantuan kebutuhan dasar berupa barang, sudah diserahkan langsung oleh Ibu Sara dari Balai Ciung Wanara Cibinong Bogor, semoga bantuan yang diterima oleh anggota Binaan LKS Penyandang Disabilitas dapat bermanfaat,” pungkasnya.
(Firdaus)