WAY KANAN – Acara Buka Bersama dan Peresmian Galeri Pusat Kerajinan Kampung Way Tuba Kecamatan Way Tuba Di Dusun Pasundan Kampung Way Tuba Rabu, 14 April 2021
Sambutan tertulis Wakil Bupati Drs. Ali Rahman, M.T., “Atas nama pribadi dan Pemerintah saya menyambut baik kegiatan buka puasa bersama dan peresmian kerajian pada hari ini. Moment buka bersama ini tentu saja bukan hanya sekedar sebagai kegiatan makan-makan bersama saja, namun marilah kita jadikan sebagai salah satu bentuk kegiatan ibadah yang dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan yang pada akhirnya nanti sebuah kompensasi berupa pahala akan kita dapatkan. Sehingga diharapkan kegiatan ini benar-benar mampu memberikan manfaat yang jauh lebih banyak dari acara buka bersama itu sendiri yang berupa membatalkan puasa kita hari ini,” ujarnya.
Wakil Bupati Way Kanan Ali mengatakan masa pandemi menyerang membuat banyak sektor menjadi lemah. Usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM menjadi salah satu sektor yang terpukul pada masa pandemi Covid-19. Pemerintah sendiri sudah melakukan banyak cara untuk mencoba memulihkan keberlangsungan UMKM.
Berbeda dengan krisis 1998 yang pada saat itu sektor UMKM menjadi ujung tombak ekonomi. Saat ini sektor UMKM justru menjadi yang paling terpukul karena aktivitas ekonomi terbatas. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mengurangi risiko penularan Covid-19 yang dilakukan oleh beberapa daerah di Indonesia tentu membuat para pelaku UMKM kaget. Biasanya pelaku UMKM dibanjiri pelanggan, saat pandemi menyerang, malah sepi pembeli, bahkan usaha tidak dapat dijalankan lagi.
Dalam arahanya, Ali Rahman, M.T sangat mengapresasi adanya kegiatan peresmian Galeri Pusat Kerajinan Kampung Way Tuba pada hari ini. “Mudah-mudahan kerajinan ini dapat berjalan lancar dan akan membuka peluang usaha bagi para pengerajin untuk menjalankan usahanya, guna menambah penghasilan bagi keluarga yang saat ini kondisi ekonomi mengalami kesulitan akibat Pandemi Covid-19,” harapnya.
Dirinya mengajak masarakat tetap mengikuti protokol kesehatan dalam menjalankan usahanya harus tetap waspada, dengan cara menerapkan protokol kesehatan. Dengan demikian, usaha tetap dapat dijalankan namun penularan Virus Corona dapat ditekan penyebarannya.
“Untuk itu saya berharap kepada pengerajin dan masyarakat paling tidak harus menerapkan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak serta menghindari kerumuan),” pungkasnya. (Rob)