Lampung Timur, BP
Tokoh masyarakat pertanyakan hasil pembangunan jalan lataston yang berlokasi di Dusun 3 depan balai desa Selorejo yang sudah selsai dibangun sekitar bulan September lalu.
“Kami warga masyarakat tidak tahu terkait volume dan anggaran pekerjaan itu karena papan plang proyek tidak ada, jadi kami masyarakat hanya bisa melihat kalau bangunan lataston itu kurang bagus dan sangatlah tipis,” kata Samsuri (54), Sabtu (3/10/2020).
Herdi (54) dan tokoh pemuda Kafi (35) warga dusun 03 dan desa bedeng 52A, Selorejo, Kecamatan Batanghari Nuban, Kabupaten Lampung Timur, meminta kepada dinas instansi terkait terutama dinas PUPR supaya bisa meninjau ulang untuk bangunan lataston yang sangat tipis sekali sehinga mutu dan kualitas proyek sangat kurang dan pada saat bangunan lataston berjalan tidak ada pengawasan.
Hendi juga heran, kalau pengerjaan jalan lataston ini putus putus begini dan pada saat pengerjaan penyiraman aspal nya juga tidak rata.
“Kalau pun memang pengunaan anggaran nya itu harus putus putus begini dan sangat tipis seperti itu, ya engak apa -apa tapi kalau tidak tolong lah jalan ini segera diperbaiki kembali,” pungkas Herdi. (Tim)