PESAWARAN – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona meninjau langsung korban rumah ambruk akibat hujan deras disertai angin kencang di Desa Banjar Negeri, Kecamatan way Lima, Selasa (18/1/22).
Saat meninjau, Bupati Pesawaran memberikan bantuan bedah rumah melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui program berkat senilai Rp 16 juta kepada Taip (58) warga dusun cikopi Desa Banjar Negeri, Kecamatan Way Lima korban rumah ambruk akibat hujan deras dan angin kencang.
Selain menyerahkan bantuan program Berkat, melalui Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Pesawaran juga turut diserahkan bantuan berupa 25 keping asbes, dua karung beras, tiga dus mie instan, air mineral serta peralatan rumah tangga.
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menyebut bantuan itu dalam rangka memudahkan proses pembangunan rumah sehingga layak huni dan tidak membahayakan keselamatan.
“Bantuan ini berasal dari para wajib zakat terutama aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Pesawaran yang harus disalurkan bagi mereka yang membutuhkan, salah satunya korban bencana alam,” kata Dendi.
Dendi mengimbau kepada masyarakat Pesawaran selama musim penghujan, dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem untuk tetap waspada.
“Anomali cuaca yang terjadi menyebabkan terjadinya hujan lebat dan angin kencang, tentu kita harus jaga diri dan keselamatan yang paling utama, juga pastikan penggunaan listrik dipantau dengan baik selama musim penghujan,” katanya.
Selain itu pihaknya juga memastikan instansi terkait seperti BPBD melakukan mitigasi daerah rawan bencana, dan melakukan tindakan pencegahan dengan menyediakan sarana evakuasi.
Diketahui, sebelumnya pada Senin (17-1) pukul 18.30 WIB terjadi hujan lebat disertai angin kencang yang mengakibatkan ambruknya bagian bangunan rumah semi permanen milik Taip, warga Desa Banjar Negeri.
Kepala Desa Banjarnegeri, Zel Gusrial Rais mengatakan mengapresiasi bantuan yang disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Pesawaran serta Baznas setempat.
“Kami sangat mengapresiasi bantuan yang telah diberikan kepada warga Desa Banjarnegeri,” katanya.
(RIS)
