SAMSAT Bandar Lampung Suguhkan Kopi Gratis, Wujudkan Pelayanan Pajak yang Ramah dan Humanis
Bongkarpost.co.id, Bandar Lampung
Inovasi pelayanan publik terus digaungkan oleh UPTD Pengelolaan Pendapatan Wilayah I Bandar Lampung (Samsat Rajabasa).
Kini, wajib pajak yang datang tidak hanya disambut dengan senyum ramah petugas, tetapi juga dengan teh dan kopi gratis yang disediakan di ruang pelayanan bahkan di halaman depan gedung.
Suasana yang hangat ini menjadi salah satu strategi untuk menciptakan pelayanan yang humanis dan menyenangkan.
Langkah progresif ini bukan hanya inisiatif internal. Kolaborasi kuat antara Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung, Ditlantas Polda Lampung, dan Jasa Raharja menjadi motor utama dalam menghadirkan layanan publik yang tidak lagi kaku, tapi lebih akrab dan menyentuh langsung kenyamanan masyarakat.
“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memberikan pelayanan yang bukan hanya cepat dan tepat, tapi juga berkesan. Kami ingin masyarakat datang ke Samsat tanpa rasa tertekan, justru merasa nyaman,” ujar Tji Idham Fitriallah, S.T., M.M., Kasi Pendataan dan Penetapan UPTD Pengelolaan Pendapatan Wilayah I Bandar Lampung, Rabu (11/6/2025).
Tidak hanya teh dan kopi gratis, Samsat Rajabasa juga menyediakan layanan cek kesehatan gratis setiap minggu berkat dukungan Jasa Raharja.
Layanan ini terbuka untuk seluruh masyarakat yang datang ke Samsat, sebagai bentuk perhatian pada kesehatan di tengah kesibukan mereka.
“Berkat dukungan Jasa Raharja, masyarakat bisa mendapatkan layanan cek kesehatan seminggu sekali. Ini sangat bermanfaat, dan kami bersyukur bisa memberikan nilai tambah dalam pelayanan,” tambah Idham.
Ditlantas Polda Lampung, yang menjadi salah satu pilar utama di balik suksesnya layanan ini, juga turut membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pihak sponsor dari kalangan swasta.
Tujuannya jelas yaitu memperkuat sinergi dan meningkatkan fasilitas layanan publik secara berkelanjutan.
“Kami sangat terbuka dengan bentuk kerja sama yang bermanfaat bagi masyarakat. Saat ini sudah ada sponsor yang mendukung penyediaan minuman gratis, dan ke depan kami berharap akan ada lebih banyak sponsor yang bergabung,” ujar Idham.
Ia menegaskan bahwa meskipun bantuan sponsor sangat membantu, pihaknya tetap berkomitmen menyediakan pelayanan tersebut secara mandiri jika sewaktu-waktu dukungan dari sponsor tidak tersedia.
“Untuk teh dan kopi gratis, kami tetap sediakan walau nanti sponsor tidak ada. Karena ini bukan semata tentang dukungan materi, tapi tentang pelayanan dengan hati,” katanya tegas.
Langkah kolaboratif antara Bapenda, Ditlantas Polda Lampung, dan Jasa Raharja ini menjadi contoh bagaimana instansi pemerintah dapat bergerak adaptif dan kreatif, tanpa kehilangan orientasi utamanya: melayani masyarakat. (Jim)