BANDAR LAMPUNG – Persoalan untuk mendapatkan akses jalan tembus bagi warga di tiga RT, yaitu RT 036, RT 037, dan RT 027 Kelurahan Bumiwaras, Kecamatan Bumiwaras, Bandar Lampung menjadi perjuangan bersama antara rakyat dan wakil rakyat, guna kepentingan umum. Hal itu terungkap dalam kegiatan reses yang dilaksanakan pada Rabu (15/12/2021), bertempat di kediaman Abah Aceng Suryadi, sesepuh setempat.
“Kiranya persoalan akses jalan tembus ini bisa terus didorong dan dikawal oleh Bapak Endang Asnawi agar masyarakat disini bisa memperoleh akses jalan yang layak guna terhindar dari musibah yang terjadi di lingkungan warga,” ujar Sukirman, salah seorang warga saat menyampaikan aspirasinya di hadapan Endang Asnawi, Anggota Legislatif yang duduk di Komisi 3 DPRD Kota Bandar Lampung ini.
Menjawab aspirasi warga tersebut, Epenk sapaan akrab politisi PDIP ini, berjanji akan mengawal persoalan akses jalan ini yang sudah dalam tahap rapat dengar pendapat atau hearing di legislatif.
“Kalau saja Lurah dan Camat tanggap atas adanya persoalan ini, maka tidak mungkin persoalan ini menjadi berlarut larut. Kita sudah melalui beberapa tahap hingga masuk ke gedung dewan, dan berharap semua pihak terkait bisa mendukung apa yang menjadi keinginan warga,” ujar pria yang kini kerap berpeci hitam.
Persoalan lainnya, seperti yang diutarakan Sukardi selaku kepala lingkungan (kaling), yakni soal sampah. Diungkapkan kaling, sejak tahun 2012, awal pemekaran kecamatan, Kecamatan Bumiwaras belum memiliki armada pengangkut sampah, masih menggunakan armada kepunyaan Kecamatan Telukbetung Selatan. Hal ini menjadi persoalan sehingganya sampah-sampah warga kerap tidak terangkut secara maksimal. Selain itu juga, tidak adanya tempat pembuangan sampah yang layak bagi warga Kecamatan Bumiwaras.
“Selayaknya satu kecamatan itu memiliki dua unit armada sampah, tapi selama 9 tahun ini usulan yang dilontarkan dalam musren belum terealisasi. Lainnya, sokli yang masih kekurangan, dan tidak adanya tempat untuk meletakan bak sampah,” ungkap Sukardi seraya menyampaikan saat ini sampah warga Bumiwaras dibuang di belakang Puskesmas Sukaraja sebelum dibawa ke TPA Bakung.
Kemudian, saat musim hujan seperti sekarang ini, banjir menjadi persoalan. Penyebabnya beragam, mulai dari sampah, drainase yang tak layak lagi, serta kondisi wilayah yang tidak lagi bisa mengakomodir aliran air saat hujan. Seperti yang terjadi di Jalan Slamet Riyadi 2, Gang Melati 1 dan 2, dimana kondisi jalan gang lebih rendah dari kondisi ruas jalan besar.
“Kondisi jalan gang harus ditinggikan sekitar 6ocm agar aliran air dari ruas jalan besar tidak turun ke gang dan menyebabkan banjir,” ungkap warga lainnya.
“Daerah rendah menyebabkan pembuangan air terkendala, dan
debit air sungai berlebih,” kata kaling menambahkan.
Usai reses, warga yang hadir mendapatkan bingkisan sembako, sebagai wujud kepedulian Anggota DPRD Kota Bandar Lampung, Endang Asnawi di masih masa pandemi. Kegiatan pun berlangsung dengan menerapkan prokes yang ketat.
(TK)
