Bandar Lampung, BP
Aliansi Lampung Memanggil mulai mendatangi halaman Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung, Rabu (13/4/2022).
Aliansi Lampung Memanggil memulai aksi dengan melakukan longmarch dari lampu merah pajajaran sejak pukul 09.30 wib dan tiba di halaman DPRD Provinsi sekitar pukul 10.50 wib.
Setibanya di halaman DPRD Provinsi Lampung mereka disambut dengan pagar berduri yang membatasi aksi para massa dengan aparat yang menjaga.
Salah satu massa yang tidak diketahui namanya, menyampaikan dalam orasinya meminta aparat yang berjaga untuk membuka pagar kawat berduri sehingga massa aksi bisa leluasa masuk tanpa dibatasi untuk menyampaikan aspirasi.
“Kami datang dengan damai, kami satu komando atas nama rakyat, meminta bapak-bapak aparat sekalian untuk membuka kawat berduri yang ada di depan kami, sehingga kami bisa masuk untuk menyampaikan orasi,” ujarnya.
Ia menegaskan, bahwa aksinya bersama dengan Aliansi Lampung Memanggil yang dilakukan hari ini merupakan aksi damai.
“Kami membawa aspirasi, keluhan dari rakyat, mereka kesusahan mencari minyak goreng, mencari pertalite, padahal negara kita adalah negara penghasil sawit terbesar, tetapi masih saja kita mengalami kesuhan mencari minyak goreng,” timpalnya. (tika)