Peserta Didik SLB Negeri Kota Metro Raih Berbagai Prestasi Ditingkat Kota Hingga Nasional

Metro, BP
Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Kota Metro, Yuly Hartaty mengatakan, berbagai prestasi yang berhasil diraih peserta didiknya merupakan motivasi untuk memajukan sumber daya manusia (SDM) di sekolah yang dipimpinnya itu.

“Alhamdulillah, Dewan guru disini sabar dan telaten dalam mendidik anak-anaknya. Sehingga anak-anak kami bisa meraih prestasi di berbagai lomba tingkat kota hingga nasional,” kata dia, Jumat (18/2/2021).

Bacaan Lainnya

Dia menjelaskan, baru-baru ini peserta didiknya meraih berbagai prestasi dalam ajang perlombaan dunia pendidikan akademik dan non akademik.

“Banyak prestasi yang diraih anak-anak kami. Seperti anak didik kami M Diva Ilham juara harapan satu tingkat nasional dalam perlombaan desain grafis. Lalu Syabilla Nur Asyifa juara dua desain grafis tingkat nasional juga. Lalu, Fina Fadila juara dua lomba bercerita tingkat provinsi,” jelasnya.

Dia menambahkan, SLB Negeri yang di pimpinnya tersebut tidak hanya memberikan pendidikan secara formal. Namun juga mendidik siswanya dengan keterampilan berupa pendidikan di bidang musik dan kerajinan tangan.

“Peserta didik kami tidak hanya berasal dari Kota Metro, banyak juga dari luar Metro. Untuk siswa yang berasal dari luar Metro, SLB Negri menyiapkan asrama dengan persyaratan siswa sudah dapat mandiri. Banyak prestasi yang telah kami raih, baik dari Provinsi maupun tingkat Nasional dan untuk pembiayaan berupa SPP, para siswa di SLB Negeri ini tidak dipungut apa pun (gratis),” tambahnya.

Selain itu, lanjut dia, tenaga pengajar atah guru disekolah tersebut sekitar 26 orang.

“Guru di sekolah ini menangani tujuh peserta didik,” ucapnya.

Dia berharap, prestasi yang diraih anak didiknya tersebut bisa memotivasi Dewan guru dan peserta didik lainnya untuk lebih semangat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan untuk memajukan sekolahnya.

“Untuk memajukan SDM sekolah ini, kami dewan guru tetap semangat mendidik peserta didik kami. Tapi sekarangkan pandemi Covid, jadi kegiatan belajar mengajarnya melalui daring. Belum bisa tatap muka,” pungkasnya. (Fadli)

Pos terkait