MESUJI – Pemerintah Desa Adi Luhur kembali membagikan Bantuan Sosial Dana Desa sebesar Rp. 300.000 per bulan per Keluarga Penerima Manfaat untuk bulan Juni, Juli dan Agustus setelah sebelumnya masyarakat sudah menerima selama lima bulan dari Januari sampai Mei yang dibagikan per bulannya.
Sasaran penerimanya adalah keluarga miskin yang belum mendapatkan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Bantuan Sosial Tunai (BST) yang tidak memiliki cadangan ekonomi yang cukup.
Sedangkan tujuan penyaluran bantuan ini adalah dalam rangka membantu masyarakat miskin terdampak pandemi Covid-19 terhadap sendi-sendi ekonomi dan kesehatan warga masyarakat.
Hal ini disampaikan Suharman selaku Kepala Desa Adi Luhut Kecamatan Panca Jaya dalam rangka pembagian dana Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa tahun 2021 yang dilaksanakan di ruang rapat Balai Desa Adi Luhur beberapa waktu yang lalu.
Lebih lanjut Suharman mengatakan
semoga dengan adanya bantuan ini, dapat meringankan beban warga masyarakat terutama dalam masa pandemi dan dapat digunakan sebaik mungkin untuk menopang kebutuhan pokok sehari-hari.
“Saya sangat mengharapkan pada 25 KPM yang hari ini mendapatkan BLT supaya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan keluarga dalam memenuhi kebuhan pangan,” harapnya.
Suharman juga meminta masyarakat untuk tetep menjaga Protokol Kesehatan (Prokes) yang selama ini sudah disampaikan Pemerintah Daerah Mesuji maupun Pemerintah Desa dalam upaya memutus rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19).
“Tidak bosan-bosan saya sampaikan pada warga supaya jangan lalai dan abai tehadap kesehatan diri sendiri atau orang lain di dalam masa pandemi ini, tetap wajib mematuhi 5M yaitu mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, memakai masker, tidak berkerumun,” tegasnya.
Masih di tempat yang sama salah satu penerima manfaat Sujoko mengucapkan terima kasih atas bantuan sosial dari dana DD yang sudah diterima selama ini.
“Saya berterima kasih dengan bantuan Dana Desa selama ini sedikit banyak telah mampu menopang ekonomi keluarga kami yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokok,” ujarnya.
(Lukman)