Menyala! Kampanye PAS yang Dihadiri Bunda Devriyana di Kotabumi Udik

 

Bongkar Post

Bacaan Lainnya

LAMPUNG UTARA,

Menyala, warga masyarakat Rawaweh Kelurahan Kotabumi Udik Kecamatan Kotabumi Lampung Utara (Lampura), pada acara kampanye penyampaian Visi dan Misi Pasangan Ardian Sofyan (PAS), Rabu (13/11/2024).

Kemeriahan semakin tampak terlihat ketika kedatangan Bunda Devriyana Mardiana Ardian, sorak sorai suara warga menyanyikan lagu PAS sembari berjoget riang bersama – sama satu dan lainya.

Ustad Rohik pada penyampaian visi dan misi PAS mengatakan Calon Bupati (Cabup) Ardian Saputra dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Sofyan merupakan sosok yang begitu PAS memimpin Lampura lima tahun kedepan, mengingat keduanya adalah sosok pemimpin yang cerdas dan religius yang sudah teruji dalam dunia birokrasi dan hasil ketika menjabat keduanya cukup jelas.

“Meski dengan keterbatasan waktu dalam memimpin Kabupaten yang begitu kita cintai bersama,” Ujar Ustad Rohik didepan warga yang hadir diacara kampaye PAS.

Seorang pemimpin harusl ah mampu menyelesaikan segala persoalan ditengah masyarakat, selain itu juga pemimpin harus peka terhadap apa saja yang menjadi keinginan masyarakat Lampura. “Bukan pemimpin yang ketika setelah tidak lagi memimpin meninggalkan segudang persoalan ditengah warganya,” tandasnya.

Ditambahkannya, beberapa program yang telah disiapkan oleh PAS diantaranya, Pendidikan dan seragam gratis dari tingkat SD sampai SMP, peningkatan sektor pertanian, pembangunan infrastruktur, peningkatan pelayanan kesehatan, pemberian insentif untuk guru ngaji dan marbot masjid.

Sementara Bunda Devriyana mengawali sambutan politiknya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berkesempatan hadir untuk mendengarkan secara langsung tentang apa saja Visi/Misi PAS.

Dikesempatan itu Bunda Devriyana menyempatkan dirinya untuk sedikit memeragakan tentang cara memilih ketika di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan memegang contoh kertas suara.

“Pilihan bapak dan ibu semua pada tanggal 27 November menentukan nasib serta masa depan kabupaten ini dan jika sampai salah memilih pemimpin maka masyarakatlah yang akan menanggungnya lima tahun kedepan,” terang Bunda Devriyana diujung sambutanya. (Orean)

Pos terkait