LAMPUNG TIMUR – Dari uraian data rekapitulasi BOS SMA Ma’arif Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur, pada tahun 2020 mendapatkan dana sebesar Rp. 790.000.000 adapun rinciannya adalah, Tahap pertama Rp.240.750.000,- tahap kedua Rp.321.000.000,- dan tahap tiga Rp.229.050.000,-.
Menurut sumber data rekapitulasi SMA Ma’arif NU 5 Purbolinggo pada tahun 2020 dapat diyakini adanya indikasi penyimpanga anggaran dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah).
Komponen Nomor 3 Kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler
Tahap 1 Rp.55.660.000,- Tahap 2 Rp.84.574.000,- Tahap 3 Rp.66.403.000.
Pada saat dikonfirmasi di sekolah Waka Kesiswaan Sukismo menjelaskan, “Ekstrakulikuler tetap berjalan walau belajar daring kegiatannya olahraga bulutangkis, voli, dan bola kaki,” ujarnya kepada tim media Rabu (8/9/2021) saat ditemui di sekolah.
Komponen Nomor 5 Administrasi kegiatan sekolah, yaitu Tahap 1 Rp.16.354.000, Tahap 2 Rp.51.758.000, Tahap 3 Rp. 23.634.000.
Untuk komponen No.8 Sarana dan Prasarana sekolah, Tahap 1 Rp.55.660.000, Tahap 2 Rp.84.574.000, dan Tahap 3 Rp.66.403.000. Nilai yang cukup fantastis ini tetapi sekolahan tidak terawat, plafonnya sudah ada yang jebol dan cat pada dinding tembok sekolah sudah banyak yang mengelupas dan kusam.
Apa saja dalam kegiatan yang dianggarkan dari dana BOS Tahun 2020 seperti pemeliharaan sarana dan prasaran (Sarpras) sekolah? “Tidak ada karena masih pandemi covid 19, itu sembari menunjukan bangunan gedung ini buat gedung Rp.100 juta lebih dana BOS yang dialihkan untuk membangun gedung,” ujar Sukismo.
Sementara Kepala Sekolah SMA Ma’arif 5 Suherman saat ditemui oleh awak media di kediamanya tidak mau berkomentar, apa – apa.
“Ini urusan sekolah kita bicarakan di sekolah saja. Nanti pada hari Senin kalau saya tidak sibuk iya,” jawab Kepsek dari banyaknya pertanyaan yang tidak dijawab.
(FAD)
