Lampung Selatan, BP
Bantuan sosial (Bansos) seperti PKH, BPNT, BLT DD maupun bantuan penanganan Covid-19 yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) itu semua merupakan Program Nasional, Kepala Daerah (Bupati) hanya tinggal melaksanakan saja.
Untuk Lampung Selatan siapapun Bupatinya, Program Nasional berupa Bansos itu akan tetap ada dan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah terdaftar sebagai penerima Bansos itu tidak akan di hapus namanya sebagai penerima Bansos apabila di tahun 2021 ada pergantian Bupati.
Hal itu disampaikan Cabup nomor 3 H. Hipni, S.E., saat kampanye tatap muka dengan warga di 14 titik di Desa Purwodadi Dalam, Wonodadi, Kertosari dan Sidomukti Kecamatan Tanjung Sari pada Minggu, (8/11/2020).
Hipni menegaskan, jika dirinya mendapat amanah dari masyarakat untuk memimpin Bumi Ragom Mufakat, maka dirinya akan memperbaiki daftar penerima bantuan sosial (Bansos) seperti PKH dan BPNT lebih tepat sasaran lagi. Dikarenakan, masih banyak warga masyarakat yang masuk dalam kriteria keluarga penerima manfaat bansos namun tidak terakomodir.
“Pilkada ini sama sekali tidak ada pengaruhnya dengan Program Bansos seperti, PKH, BPNT, BLT DD bahkan Bansos Penanganan Covid-19, jadi jangan takut bagi warga yang menerima Bansos itu, siapa pun Bupatinya, Program itu tetap terlaksananya karena itu Program Nasional. Hanya saja akan kita tata kembali agar Bansos itu benar benar orang yang layak menerimanya,” katanya.
Calon Bupati (Cabup) yang diusung oleh PAN, Gerindra dan PKB ini menegaskan, meski bansos PKH dan BPNT ini merupakan program pemerintah pusat, namun untuk daftar penerima bansos pemerintah daerah memiliki peran untuk melakukan verifikasi faktual terhadap daftar masyarakat penerima bansos, agar Bansos tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat yang lebih berhak.
“Pemerintah daerah punya peran dan kewajiban untuk menentukan warga masyarakatnya yang berhak, dan mana warga yang sudah tidak pantas lagi menerima bantuan sosial. Jadi nantinya saya pastikan mana yang tidak lagi berhak harus dicoret diganti dengan masyarakat yang lebih membutuhkan, bila perlu kita ajukan untuk penambahan kuota penerima bansos,” tegas calon Bupati yang memiliki jargon Lampung Selatan bangkit.
“Kedepan Lampung Selatan agar berkeadilan dalam hal Kesehatan, Pendidikan, Pembuatan KTP dan KK, Insfratruktur jalan, Sandang pangan dan Pertanian,” imbuhnya. (Firdaus)