Ikuti Musrenbang dengan Menggunakan pakaian adat Lampung, Ini kata Kades Merdi

Bongkar Post

 

Bacaan Lainnya

Pesawaran BP – Pertama kali dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Pesawaran Tahun 2023 para Kepala Desa tampak serempak menggunakan pakaian adat Lampung.

 

Pemandangan menarik tersebut terjadi saat Musrenbang di Kecamatan Gedong Tataan pada Rabu (22/02) kemarin.

 

Dalam hal ini, Kepala Desa Bagelen Kecamatan Gedong Tataan, Merdi Parmanto mengatakan, tujuan ia bersama rekan-rekan kades lainnya menggunakan pakaian adat Lampung tersebut yakni untuk memperkenalkan adat istiadat Bumi Sai Ruwai Jurai kepada masyarakat luas.

 

“Karena memang kami ingin memperkenalkan adat istiadat Lampung, dalam hal ini pakaian adatnya kepada masyarakat luas, apalagi kebetulan kemarin dalam Musrenbang tersebut turut hadir anggota DPRD Provinsi Lampung,” ujarnya kepada awak media, Kamis (23/02/23).

 

Menurutnya, hal itu perlu dilakukan mengingat pentingnya pelestarian budaya di era serba modern seperti saat ini.

 

“Jadi kalau kata pepatah, Dimana Bumi Dipijak Disitu Langit Dijunjung, jadi itu merupakan salah satu hal yang mendasari kami untuk memakai pakaian adat ini,” kata dia.

 

Kendati demikian, penggunaan pakaian adat tersebut pun tampaknya tak sia-sia. Pasalnya, dalam Musrenbang tersebut, Merdi tampak turut berpartisipasi dalam menyampaikan usulan kepada Pemerintah Kabupaten Pesawaran.

 

“Karena Desa Bagelen dikelilingi sungai besar dan sungai kecil, untuk itu saya berharap nantinya pembuatan Talut sungai atau pembangunan apapun itu di desa kami dapat terselesaikan di tahun 2023 ini,” pungkasnya. (Akbar/Imron)

Pos terkait