FKMPB Dan PAC PP Panjang Audensi Bersama Camat Panjang Tentang Polusi Debu Bungkil Dan Batu Bara.
Bandar Lampung
Menyikapi keluhan Masyarakat Kecamatan Panjang tentang polusi debu Bungkil dan Batu Bara, Forum Komunikasi Masyarakat Panjang Bersatu (FKMPB ) bersama PAC Pemuda Pancasila (PP) Kec Panjang menggelar Audensi bersama Pemerintah Kecamatan Panjang pada Kamis, 16/2/2023.
Kegiatan Audensi dilaksanakan di Kantor Camat Kecamatan Panjang yang dihadiri langsung oleh Camat Panjang, M. Supriadi. S.Sos, Ketua FKMPB, Aam Muharam, Ketua PAC Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Panjang, Azwar Nero.
Ketua FKMPB, Aam Muharam menjelaskan, Audensi dilaksanakan guna menyampaikan Aspirasi Masyarakat terkait keluhan masyarakat Panjang tentang polusi Debu Bungkil dan Batu Bara yang saat ini sangat meresahkan masyarakat setempat.
“Tujuan Audensi ini bukan untuk menghambat pengusaha Bungkil dan Batubara. Melainkan untuk mencari solusi agar kedua belah pihak, pengusaha dan masyarakat tidak merasakan saling dirugikan dengan adanya debu Bungkil dan Batu Bara, ” Jelas Ketua FKMBP, Aam Muharam usai Audensi kepada Bongkar Post.
Menurut Aam, hasil Audensi FKMPB dan PAC PP Kecamatan Panjang mengusulkan beberapa item kepada Pemerintah Kecamatan Panjang untuk meminimalisir dampak polusi debu Bungkil dan Batu Bara di jalan raya di Wilayah Kecamatan Panjang khususnya sekitaran Area Pelabuhan Panjang.
“Tadi saat Audensi, Pak Camat minta dibuatkan laporan secara tertulis dari FKMPB dan Ormas PP yang ditembuskan ke Muspika untuk dasar Pemerintah memanggil pengusaha Bungkil dan Batu Bara, ” Tuturnya.
“Untuk pemanggilan itu, Pak Camat akan berkoordinasi dengan PT. Pelindo dengan harapan apabila kalau ke dua Instansi yang memanggil, pengusaha akan hadir, ” Imbuh Aam.
Namun, kata Aam, dalam persoalan ini pihak FKMPB dan Ormas PP minta waktunya di percepat dikarenakan ini semua menyangkut persoalan masyarakat yang terdampak polusi debu Bungkil dan Batu Bara.
“Kami FKMPB & Ormas PP telah sepakat, bila diminta siap mendampingi pihak Kecamatan apabila ada pertemuan dengan pihak pengusaha. Dan FKMPB bersama Ormas PP pada dasarnya fokus untuk dampak polusi debu di Jalan raya, bukan permasalahan Stok Pile. Kalau masalah Stok Pile itu wewenang Masyarakat dan Pejabat setempat, ” Ujarnya.
Hal senada juga di ungkapkan Ketua PAC Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Panjang Azwar Nero. Sebenarnya bukan hanya Ormas PP saja yang peduli dengan keresahan masyarakat Kecamatan Panjang tentang polusi debu Bungkil dan Batu Bara.
“Untuk saat ini Ormas PP Kecamatan Panjang yang bisa hadir ber Audensi dengan Pemerintah Kecamatan Panjang. Kita lihat dahulu seperti apa tanggapan Pemerintah terkait keluhan polusi debu Bungkil dan Batu Bara yang meresahkan masyarakat Panjang, ” Tegas Nero.
Menurut Nero, keluhan Masyarakat Kecamatan Panjang tentang polusi debu Bungkil ini sudah cukup lama. Namun, sepertinya selama ini tidak ada perhatian atau solusi dari Pemerintah maupun pengusaha.
“Bagaimana masyarakat tidak resah, belum lagi usai persoalan polusi debu Bungkil. Kini ditambah lagi dengan debu pengangkutan Batu Bara, ” Bebernya.
Nero pun berharap, Audensi yang digelar FKMPB bersama PAC PP Kecamatan Panjang bersama Pemerintah Kecamatan Panjang dapat membuahkan hasil seperti yang diharapkan oleh masyarakat Panjang.
“Kita bersama FKMPB hanya menyampaikan Aspirasi Masyarakat Panjang. Kita berharap Audensi hari ini bisa di tindaklanjuti oleh Pemerintah guna mencari solusi persoalan yang sedang dikeluhkan oleh masyarakat Panjang, ” Pungkasnya (fir).
