PESAWARAN – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Pesawaran akan terus mengadakan operasi pasar untuk mengantisipasi kelangkaan minyak goreng di tengah masyarakat. Hal tersebut disampaikan Kabid Perdagangan Adi Kesuma, Senin (7/2/21) di ruang kerjanya.
“Ya kami akan terus melakukan operasi pasar di alfamart, indomaret serta pasar tradisional,” ujarnya.
Menurutnya untuk mengantisipasi adanya penimbunan oleh oknum nakal pihaknya sudah lakukan pengecekan dengan menurunkan tim dari Pemda dan KUPT pasar mendatangi toko dan indomaret guna melakukan pengecekan dan sejauh ini tidak ditemukan.
“Kemungkinan ada penimbunan yang dilakukan oleh pedagang yang kami juga tidak tahu namun kami sudah sering melakukan operasi pasar namun belum menemukan adanya penimbunan,” tambahnya.
Adi Kesuma juga menjelaskan untuk saat ini Pemkab Pesawaran juga sudah berkoordinasi dengan Provinsi Lampung terkait kelangkaan minyak goreng.
Sementara Sulastri salah satu warga mengaku dirinya agak kesulitan mendapatkan minyak goreng.
Di beberapa warung tempat biasa dirinya berbelanja tidak ada kalaupun ada harganya Rp. 20.000 perliter.
“Ya beberapa hari yang lalu saya ke beberapa warung kata yang punya lagi kosong akhirnya saya beli ke pasar tapi harganya satu liter Dua Puluh Ribu,” ujarnya.
(Aris)
