Bongkar Post – LPHPA Lampung Soroti Kasus Pencabulan Anak di Pesisir Barat

 

Bongkar Post

Bacaan Lainnya

Pesisir Barat,

Kasus pencabulan anak dibawah umur terjadi di Kabupaten Pesisir Barat Lampung yang dilakukan oleh D (55) mendapatkan sorotan tajam dari Lembaga Pemerhati Hak Perempuan dan Anak (LPHPA) Provinsi Lampung, Rabu, (13/12/2023).

Direktur Lembaga Pemerhati Hak Perempuan dan Anak (LPHPA) Provinsi Lampung, Toni Fisher ketika dihubungi mengaku setelah membaca berita yang beredar ia sangat miris.

“Mau dimana lagi tempat aman untuk anak-anak tumbuh kembang, menjalani hidupnya terbebas dari kekerasan seksual dan juga bully,” ujarnya.

Ditambah lagi, sekian banyak kasus kekerasan seksual terhadap anak yang terjadi, belum juga ada ketegasan dari Kepolisian, Kejaksaan dan Hakim untuk menerapkan hukuman kebiri, sehingga setidaknya bisa membuat efek jera bagi calon-calon pelaku lainnya.

“Kasus-kasus semacam ini juga tentu menjadi preseden buruk buat kinerja Kepolisian. Kenapa lamban penanganannya sehingga pelaku sempat kabur, ini sama dengan yang terjadi di Mesuji pelakunya sempat kabur akibat lambannya proses di Kepolisian,” sesalnya.

Rapor buruk yang lain adalah, sabungnya, setiap hari ada saja kasus kekerasan seksual, bullying dan lain-lain terhadap anak, saya tegaskan juga Rapor Buruk buat pemerintah daerahnya.

“Bila dilihat dari sisi anggaran dan program masih sangat minim, tanda tidak serius Pemdanya melindungi anak. Tau-tau malah mau dapat predikat sebagai Kabupaten Layak Anak. Demikian sekali lagi ini rapor buruk,” Tandas Toni Fisher.

Terpisah, Polres Pesisir Barat Polda Lampung melalui Kasi Humas Polres Pesisir Barat, IPDA Kasiyono vi pesan WhatsApp menggatakan kalau laporan korban pasti akan tindaklanjuti.

“Kami masih melakukan penyelidikan, baik pemeriksaan saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti dan anggota dilapangan masih lidik keberadaan di duga pelaku,” Kata dia. (Eko)

Pos terkait