Bandar Lampung, BP
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Lampung menggelar Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP), di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Kamis-Minggu (26-29/11).
Kepala Bagian (Kabag) Pengawasan Bawaslu Lampung Raja Monang Silalahi menyampaikan, kegiatan tersebut diikuti oleh 46 peserta dari 15 Kabupaten/kota yang ada di Provinsi Lampung.
“Dari 46 orang itu, 31 orang terdiri laki-laki dan 15 orang perempuan,” jelasnya.
Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan, jika program ini sudah masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
“Jadi Untuk itu, ini merupakan agenda program tahunan yang dimiliki oleh Bawaslu Provinsi di Seluruh Indonesia,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Anggota Bawaslu Lampung Divisi Pengawasan dan Hubungan Lembaga (Hubal) Iskardo P Panggar mengungkapkan, Peserta SKPP diharapkan mampu memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar yang berada dilingkungan mereka.
“Berikan pemahaman tentang kerja-kerja pengawasan. Minimal kekeluarga, sanak saudara dan teman-teman dekat kita,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah menyatakan, agar nantinya peserta SKPP yang telah selesai mengikuti kegiatan ini, agar mampu membantu Bawaslu Lampung dengan menjadi relawan Bawaslu.
“Nantinya, kalian harus mampu melaksanakan dan mengajak masyarakat untuk sama-sama melakukan pengawasan pada setiap pemilihan dan pemilihan umum di daerah masing-masing,” katanya.
Ia menambahkan, Kampanye Pilkada kurang dari 10 (sepuluh) hari. Untuk itu, peserta SKPP agar mampu mengamati, melihat dan melaporkan setiap kejadian pelanggaran yang dilihatnya.
“Harus berani lapor, jangan takut!, tugas kita sama-sama untuk melakukan pengawasan, apalagi di hari tenang nanti, harus lebih jeli,” tegas dia. (Rls)