Bongkar Post, Metro — Komitmen Pemerintah Kota Metro dalam memperkuat sektor pertanian dan ketahanan pangan mendapatkan penegasan melalui kegiatan tanam padi serentak bersama Petani Mitra Adyaksa (PMA). Acara yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, ini berlangsung khidmat di hamparan sawah subur Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Metro Selatan, Selasa (04/11/2025).
Kegiatan ini merupakan manifestasi nyata dari sinergi strategis antara Pemerintah Kota Metro dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Metro, sebuah kolaborasi lintas sektor yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan petani dan pemberdayaan masyarakat.
Penegasan Peran Strategis Sektor Pertanian
Dalam sambutannya yang penuh visi, Wali Kota Bambang Iman Santoso menggarisbawahi urgensi sektor pertanian sebagai pilar utama ketahanan ekonomi dan sosial.
“Sektor pertanian memiliki peran yang sangat strategis, bukan hanya sebagai penyedia bahan pangan, tetapi juga sebagai penopang ketahanan ekonomi masyarakat, pencipta lapangan kerja, serta instrumen penting dalam pengentasan kemiskinan,” tegas beliau.
Lebih lanjut, Wali Kota menegaskan dukungan penuh Pemerintah Kota Metro terhadap program Swasembada Pangan Nasional yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia. Beliau meyakini, meskipun berstatus kota, potensi pertanian Metro dengan lahan sawah yang masih luas tetap signifikan untuk berkontribusi pada target nasional.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Metro, Dr. Neneng Rahmadini, S.H., M.H., menjelaskan bahwa Program PMA adalah wujud nyata harmonisasi antara fungsi penegakan hukum dan upaya pemberdayaan masyarakat.
“Program PMA ini adalah wujud nyata sinergi antara penegak hukum dan pemberdayaan masyarakat, khususnya petani. Kami berkomitmen untuk mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di Kota Metro,” jelas Dr. Neneng.
Program PMA di Kota Metro telah menjangkau berbagai wilayah, termasuk Metro Selatan, Metro Timur, dan Metro Utara, berhasil merangkul 35 kelompok tani dengan total anggota mencapai 1.426 petani, mengelola luas garapan sekitar 915,35 hektar.
Acara tanam padi ini diperkaya dengan kehadiran tokoh-tokoh penting, termasuk Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung, Ketua DPRD Kota Metro, dan Kadis Pertanian Kota Metro. Kehadiran mereka menyimbolkan dukungan institusional yang kokoh terhadap program PMA sebagai motor penggerak kesejahteraan petani.
Wali Kota Bambang menutup kegiatan dengan harapan agar momentum ini menjadi katalisator bagi semangat bersama. “Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai awal untuk terus meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan di Kota Metro, menuju Kota Metro yang produktif, tangguh, dan mandiri pangan,” pungkasnya.
Acara ini juga diselingi dengan penyerahan bantuan simbolis, menegaskan upaya nyata pemerintah dan Adyaksa dalam menopang kehidupan para petani.(**)
									
											





