Bandar Lampung, BP
Pemerintah Provinsi Lampung resmi melantik dan melakukan pergeseran terhadap 12 pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Lampung, Jumat (7/1/2025). Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Lampung Nomor 800.1.3.3/575/VI.04/2025 tentang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian dari serta dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov Lampung.
Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, dalam sambutannya menegaskan bahwa para pejabat yang baru dilantik harus memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dalam menjalankan tugas mereka. Ia juga menekankan pentingnya dedikasi dan loyalitas dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Lampung.
“Saya harap saudara-saudara yang baru dilantik ini dapat bekerja dengan semangat dan penuh tanggung jawab sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Dedikasi dan loyalitas yang tinggi dalam bekerja sangat diperlukan demi pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat,” ujarnya.
Samsudin juga mengingatkan bahwa tantangan ke depan semakin berat, terutama dalam mendukung program-program pemerintahan yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto.
“Ke depan, pekerjaan akan semakin berat karena target-target yang telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo beserta kabinetnya harus kita dukung. Saya harap bapak-bapak dan saudara-saudara yang baru dilantik bisa bekerja semaksimal mungkin untuk mengikuti irama kerja presiden dan kabinetnya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Samsudin menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan hasil dari uji kompetensi yang telah mendapatkan rekomendasi dari Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) serta persetujuan tertulis dari Menteri Dalam Negeri. Ia berharap para pejabat yang dilantik mampu membawa inovasi baru dalam pelayanan publik.
“Pelantikan ini bukan sekadar pergantian jabatan, tetapi merupakan hasil dari proses seleksi yang ketat. Saya yakin saudara-saudara memiliki pengalaman kerja yang mumpuni. Saya juga berpesan agar saudara-saudara dapat melakukan terobosan baru, baik dalam metode kerja maupun dalam program-program yang mampu meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Berikut 12 pejabat eselon II yang mengalami rotasi dan promosi di lingkungan Pemprov Lampung:
1. Fredy SM – Dari Inspektur, menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, serta tetap sebagai Pj Sekdaprov.
2. Bayana – Dari Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Tubaba menjadi Inspektur.
3. Thomas Ameriko – Dari Sekretaris DPRD Lampung Selatan menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).
4. Sulpakar – Dari Kepala Disdikbud, menjadi Asisten Administrasi Umum Sekdaprov Lampung.
5. Senen Mustakim – Dari Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
6. M. Firsada – Dari Kepala Badan Kesbangpol menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah.
7. M. Alhusnuriski – Dari Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Pemkab Pesawaran menjadi Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM).
8. Yusnalis – Dari Kepala BPSDM menjadi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda).
9. Intizam – Dari Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
10. Slamet Riadi – Dari Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa menjadi Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).
11. Yudi Alfadri – Dari Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP menjadi Kepala Biro Hukum
13. Puadi Jailani – Dari Kepala Biro Hukum menjadi Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PJB).
Dengan pelantikan ini, Samsudin berharap para pejabat baru dapat langsung bekerja maksimal dan menghadirkan inovasi demi kemajuan Provinsi Lampung.
“Saya berharap para pejabat yang baru saja dilantik dapat menjalankan tugas dengan baik, melakukan inovasi, serta terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat sehingga dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Lampung,” tutupnya. (JJim)
