Bandar Lampung, BP
Teror bom molotov ke rumah Ketua GP Ansor Lampung, Hidir Ibrahim, kuat dugaan soal proyek.
Dimana, Hidir memang mengerjakan sejumlah proyek Kemenag Wilayah Lampung di beberapa kabupaten.
Beredar rekaman seorang pria marah kepada Hidir lantaran Hidir dinilai tidak tahu terimakasih.
“Elu ini gak tahu terimakasih Bang (Hidir, red), sampai kapanpun urusan elu gak pernah beres dengan gua, gua urus terus,” ucap lawan bicara Ketua GP Ansor Lampung ini.
Sementara, balasan Hidir “Kalau bukan karena gua, alangkah banyak yang mau number kerjaan elu, elu ini gak pernah terimakasih, sudah jumawa, silau mata orang kaya baru,” balasnya.
Percekcokan ini kurang lebih sekitar lima menit, dan menjadi alat bukti pihak Kepolisian.
Pria yang menjadi lawan adu mulut Hidir ini sempat mendatangi rumah Hidir dan oleh Hidir dikeluarkan samurai.
Hingga saat ini, pihak penyidik Polresta Bandar Lampung masih mengusut. Namun persoalan ini terkendala minimnya saksi.
Dikonfirmasi, Hidir yang juga Sekretaris NU Lampung, tampak enggan memberikan klarifikasi dan menyerahkannya kepada kuasa hukumnya.
“Komen cukup kuasa hukum saja aja,” singkatnya, saat dihubungi media ini.
Sementara, kuasa hukum Hidir, Sarhani juga enggan berspekulasi. Dia meminta agar pihak Kepolisian segera mengungkap siapa pelaku dan apa motifnya.
“Agar tidak melebar, polisi harus segera mengungkapnya,” tandas Sarhani.
Diketahui, pada Sabtu (16/12/2023) pukul 02.50 wib, rumah Hidir yang berada di Jalan Raden Gunawan II, Lk II, Rajabasa, Bandar Lampung, dilempari bom molotov, dan mengenai pagar tembok rumahnya.
Kemudian, pada Minggu (24/12/2023), pukul 02.18 wib, pelaku dengan helm tertutup dan mengendarai motor matic, kembali melempar molotov dan meledak diluar tembok pagar.
Ketua RT, Rosadi mengatakan, warga sempat mengejar pelaku yang menggunakan motor dan kepala tertutup helm, namun tak berhasil ditangkap.
Menurut Rosadi, Hidir sedang berada di Jakarta, hanya keponakannya saja yang mengecek kondisi rumah pada malam harinya, sebelum dilempari molotov.
Diketahui, pada April 2023, rumah Hidir juga pernah diserang sekelompok orang bersenjata tajam. (tk)