Traffic light Banyak Rusak Bahkan Mati: Kadishub Lampura: Kita Tidak Ada Anggaran! 

Traffic light Banyak Rusak Bahkan Mati: Kadishub Lampura: Kita Tidak Ada Anggaran! 

 

Bacaan Lainnya

Bongkar Post, Lampung Utara- Traffic light mati membuat arus lalu lintas terganggu seperti pada jalan lintas sumatera, Kotabumi Lampung Utara.

tidak hanya di jalan lintas, matinya trafic light ini terjadi pada daerah-daerah penghubung, antar desa maupun kecamatan seperti. Desa Mulang Maya kecamatan Kotabumi Selatan, jalan jenderal Sudirman, Kelurahan kelapa tujuh depan rumah makan taruko 1.

Jalan-jalan yang notabane, nya ramai kendaraan lalu lalang seperti contoh. JL. Rpn. Alamsyah, Depan kantor pemerintahan Lampung Utara (Pemkab) dan perapatan kebun lima kelurahan Tanjung harapan, kecamatan Kotabumi Selatan.

Tak jarang Kondisi ini menimbulkan keresahan para pengendara akibat traffic light yang sebagian mati sehingga arus lalu lintas tidak beraturan.

Salah seorang driver maxim, hendra mengaku setiap kali mengantar penumpang dan melewati beberapa Traffic light atau lampu lalu lintas di sejumlah jalan lintas Sumatera wilayah Lampung Utara tidak berfungsi dan sering mati.

Ada beberapa Traffic light Lampunya sering mati. Namun sayang nya tidak ada petugas yang stanby berjaga.

Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai driver online ini mengatakan, kalau sedang mengantarkan penumpang atau hanya order makanan di jam-jam ramai sering khawatir terjadi laka lantas.

“Kalau Hal ini tidak segera di sikapi khawatir dapat mengakibatkan kecelakaan Karena banyak lampu Traffic light tidak teratur,” ujarnya.” Kamis (4/9/25).

Terpisah, Kepala Dinas perhubungan, Anom Sauni, ketika di hubungi media ini mengakui bahwa beberapa traffic light tidak berfungsi dan bahkan ada mati, sementara anggaran untuk pemeliharaan tidak ada.

“Untuk sejumlah traffic light tidak berfungsi, kita Dinas perhubungan tidak memiliki anggaran ataupun dana pemeliharaan, karena Pemkab tidak mampu kalau untuk memberikan anggaran bagi setiap traffic light rusak.” Ucapnya.

Untuk semua traffic light di Lampung Utara seluruhnya itu sudah menjadi kewenangan kementrian perhubungan karena dinas perhubungan tidak memiliki anggaran.

“itupun Sebaliknya apabila traffic light sering mati, karena itu jadi satu dengan Penerangan Jalan Umum (PJU) Jadi, ketika PJU mati, traffic light juga ikut mati. Karena traffic light hanya mengandalkan aki, aki itupun tidak bertahan lama.,” pungkas Anom. (Orean)

Pos terkait