bongkarpost.co.id
Tulang Bawang,
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Tulangbawang, Herlinawati Qudrotul, S.H., yang juga menyandang gelar adat Pangeran Ikutan, menerima audiensi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Mighrul Lampung Bersatu Provinsi Lampung.
Pertemuan penuh kehangatan ini berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Tulangbawang dan menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi serta membahas arah kerja sama yang strategis dalam bidang sosial dan budaya.
Audiensi ini menjadi langkah awal dari upaya bersama untuk menjalin kolaborasi antara TP PKK Tulangbawang dan DPP Mighrul Lampung Bersatu, khususnya dalam bidang pemberdayaan masyarakat, pelestarian budaya lokal, serta mendukung program pembangunan berbasis kearifan lokal di Kabupaten Tulangbawang. 
Dalam sambutannya, Herlinawati Qudrotul mengapresiasi kedatangan jajaran pengurus DPP Mighrul Lampung Bersatu. Ia menilai audiensi ini sebagai langkah positif yang menunjukkan kesamaan visi dalam memajukan masyarakat melalui pendekatan budaya dan sosial.
“Kami menyambut baik audiensi ini sebagai bentuk kepedulian dan komitmen bersama dalam memperkuat nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi identitas masyarakat Lampung. PKK sangat terbuka untuk bekerja sama dalam program-program yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat, utamanya kaum perempuan, anak-anak, dan pemuda,”ujar Herlinawati dalam sambutannya.Rabu (04/06/2025)
Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya sinergi lintas organisasi dalam menjalankan program pembangunan sosial yang berkelanjutan dan partisipatif. Menurutnya, pemberdayaan masyarakat tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja, melainkan membutuhkan kerja sama berbagai elemen, termasuk ormas dan komunitas budaya seperti Mighrul Lampung Bersatu.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Mighrul Lampung Bersatu, Dwita Ria Gunadi, yang juga bergelar adat Ibuan Mego, memaparkan sejumlah program kerja yang telah dirancang organisasinya dan dinilai sangat relevan untuk disinergikan dengan kegiatan TP PKK.
Di antaranya adalah pelatihan keterampilan berbasis budaya lokal, program pemberdayaan perempuan dan pemuda desa, serta kegiatan sosial kemasyarakatan yang melibatkan komunitas akar rumput.
“Kami percaya bahwa kekuatan budaya adalah fondasi yang kokoh untuk pembangunan sosial. Oleh karena itu, kami hadir untuk berkolaborasi dengan TP PKK agar program-program kami dapat menjangkau lebih luas dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat Tulangbawang,”terang Dwita Ria Gunadi.
Ia juga menyatakan kesiapan DPP Mighrul Lampung Bersatu untuk terlibat aktif dalam kegiatan lapangan, mulai dari penyuluhan, pelatihan, hingga pendampingan masyarakat dalam berbagai program yang telah dicanangkan TP PKK. Menurutnya, kolaborasi ini bukan sekadar bentuk kerja sama formal, namun merupakan wujud nyata dari semangat gotong royong dan rasa cinta terhadap tanah kelahiran.
Kegiatan audiensi ini menegaskan kembali pentingnya sinergi antara lembaga formal dan komunitas budaya dalam upaya menciptakan masyarakat yang mandiri, berbudaya, dan sejahtera. Dengan semangat kebersamaan dan cinta daerah, TP PKK dan DPP Mighrul Lampung Bersatu siap menjadi motor penggerak perubahan.(can/ris)
