Tidak Transparan, Penggunaan Dana BOS SDN 5 Metro Utara Dipertanyakan

METRO – Sekolah Dasar Negeri 5 Metro Utara yang terletak di Jalan Komodo Kecamatan Metro Utara, Kota Metro sejak dari tahun 2019 sampai dengan sekarang 2022 yang menjabat sebagai Kepala Sekolah Yasirrudin selama 4 tahun, Disinyalir menyalahgunakan anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun anggaran 2020.

Hal tersebut terungkap saat awak media, mengkroscek dan mencocokkan tentang pelaporan pembayaran gajih guru honor yang mengunakan anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada tahun anggaran 2020.

Bacaan Lainnya

Pasalnya menurut sumber data pelaporan sekolah di dalam data dapodik secara online sudah jelas dan peruntukannya, dari pantauan wartawan Bongkar Post mengenai pembayaran gaji guru honor yang mengajar di sekolah tersebut. Semuanya berjumlah delapan orang guru, akan tetapi yang 5 orang guru sudah diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan ada tiga (3) orang guru yang belum menjadi (PNS) di pelaporan anggaran BOS tahun 2020, Artinya ketiga tenaga honor murni yaitu : Adelia Rachima Dani, Dwi oktavia, dan Dwi Puspitasari. Selasa (19/04/2022).

Sehingga anggaran bantuan operasional sekolah (BOS) tahun 2020, seperti kita ketahui bersama ada tiga kali pelaporan pembayaran gajih honor dengan rincian sebagai berikut :
@.Triwulan pertama. Rp.15.000.000.
@.Triwulan kedua. RP.25.000.000.
@.Triwulan ketiga. RP.19.000.000.
Dengan jumlah total pembayaran Guru honor murni yang berjumlah tiga orang menghabiskan uang dana bos sebesar Rp 59.000.000.

Saat awak media ini mendatangi sekolah setempat untuk mengkonfirmasikan prihal penggunaan komponen untuk bayar Guru Honor, kepada Kepala Sekolah Yasirrudin ketemu dengan salah satu Guru Riska menyampaikan kalau bapak kepala sekolah tidak masuk kerja pada hari ini, Selasa (19/04/2022) dengan keterangan sedang berpergian ke Serang, untuk keperluan sekolah.

Saat ditanya selain kepala sekolah siapa yang bisa memberikan penjelasan tentang pengunaan anggaran dana BOS, dia juga menambahkan yang tepat itu bendahara, akan tetapi sangat disayangkan kalau ibu bendahara nya baru saja pergi keluar.

Di tempat yang sama salah satu guru honor menyampaikan, kalau untuk tenaga honorer di sekolah ini sekarang guru honor murninya ada 5 orang, “Kalau uang gaji yang saya terima per bulannya Rp.300.000 per bulan, sampai dengan Rp.1000.000 itupun sesuai dengan masa kerjanya juga mas,” tuturnya.

Atas mengedepankan azas praduga tak bersalah sampai berita ini ditayangkan belum ada tangapan dari Kepala Sekolah SDN 5 Metro Utara, Yasirrudin, karena sedang berada di Serang. Kedepan kami akan meminta tanggapan dari pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro,l agar bisa mengevaluasi kinerja dan pelaporan penggunaan anggaran dana BOS.

(FAD)

Pos terkait