Stok Pupuk Kosong, Warga Panca Karsa Purna Jaya Keluhkan Pengelolaan BUMKAM

Tulangbawang, BP.id
Masyarakat petani di Kampung Panca Karsa Purna Jaya, Kecamatan Banjar Baru, Kabupaten Tulangbawang mulai mengeluh atas kelangkaan pupuk bersubsidi, saat masuk musim tanam ini. Sehingganya, salah satu yang menjadi sasaran kekesalan warga setempat adalah Badan Usaha Milik Kampung (Bumkam).

Karena, selama ini Bumkam bekerjasama dengan Gapoktan, sebagai penyedia pupuk bersubsidi. Namun ternyata sudah lebih setahun, saat warga membutuhkan pupuk, pihak Bumkam mengklaim tidak memiliki stok.

Bacaan Lainnya

“Kami kecewa dengan pengelolaan Bumkam. Katanya usaha pupuk, tapi kok kalau masyarakat perlu pupuk gak pernah ada,” kesal salah satu petani, saat ditemui Bongkarpost. id, Jum’at (24/1/2020).

Ia bersama petani lainnya pun menduga ada yang tidak beres dengan pengelolaan Bumkam di kampungnya. “Katanya anggarannya ratusan juta, jangan-jangan benar kalau duit Bumkam gak jelas entah dipake apa, kami gak tahu. Ini kayaknya perlu diusut,” imbuhnya.

Tidak hanya pupuk, kata warga setempat, pengelolaan jual beli gas elpiji tabung 3 Kg yang dikelola Bumkam di kampung mereka juga dikeluhkan. Karena distribusinya terindikasi ada permainan dengan pedagang atau orang dalam, hingga kadang banyak warga yang membutuhkan tidak kebagian ketika hendak membeli elpiji.

Sementara, Kepala Kampung Panca Karsa Purna Jaya, Bakri, pernah mengatakan kepada warga bahwa akan menindaklanjuti keluhan warga tentang Bumkam.

Namun sampai sekarang belum ada tindak lanjut. Warga menilai kepala kampung tidak tegas dalam membina Bumkam Panca Karsa yang saat ini pengelolaannya dipimpin Sumarji.

Warga berharap, Pemerintah Kabupaten Tulangbawang, terutama instansi terkait dan Aparat Penegak Hukum, dapat segera turun tangan mengusut dan menyelesaikan masalah Bumkam di Kampung Panca Karsa, baik mengenai carut marut kelangkaan pupuk dan gas elpiji yang diduga kuat telah terjadi penyimpangan.

Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, Bakri selaku Kepala Kampung Panca Karsa dan Sumarji selaku Ketua Bumkam, belum berhasil dihubungi dan sulit ditemui. (can/ris)

Pos terkait