Qomaru Zaman: Sumber Daya Manusia Adalah Investasi Terbesar Dalam Proses Pembangunan

Qomaru Zaman: Sumber Daya Manusia Adalah Investasi Terbesar Dalam Proses Pembangunan

Bongkar Post

Bacaan Lainnya

Metro — Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman ingatkan dalam proses pembanguan investasi terbesar adalah sumber daya manusia yang didukung oleh sarana dan prasarana.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman saat memberikan arahan secara langsung pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Tahun 2025. Yang berlangsung di Aula Kelurahan Hadimulyo Timur, Metro Pusat, Kamis (06/02/2025).

Menurut nya dalam pembangunan, prioritas yang diusulkan harus merupakan kebutuhan masyarakat, dengan melihat potensi serta disesuaikan pada dana yang telah ada.

“Sumber daya manusia adalah investasi terbesar dalam proses pembangunan namun harus dukung oleh sarana dan prasarana dan kelurahan sebagai ujung tombak yang dekat pada masyarakat dapat melihat langsung dengan tidak melupakan pentingnya silaturahmi,” ucap Qomaru dalam sambutannya.

Ia menilai, menjaga silaturahmi kepada masyarakat merupakan hal yang sangat penting dilakukan oleh Kelurahan Yosorejo sebagai ujung tombak pemerintah. Dirinya juga mengatakan bahwa potensi yang ada di Kelurahan Hadimulyo Timur untuk terus dikembangkan.

“Potensi-potensi yang ada harus terus dikembangkan dengan menggunakan dana yang ada menjadi modal untuk pembangunan Hadimulyo Timur menjadi lebih baik lagi,” tegasnya Qomaru.

Qomaru juga mengatakan, lurah harus memahami wilayahnya baik luas, permukiman, dan pembangunan yang dibutuhkan. “Jangan sampai pembangunan yang ada di Kota Metro tidak dipelihara dengan baik, oleh karena itu input masukan masyarakat sangat penting untuk mencapai nilai kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu Lurah Hadimulyo Timur Muhammad Ario Pratito dalam sambutannya menyampaikan, pokok pendapatan PBB di tahun 2024 sebanyak Rp. 439.473.732, dengan realisasi Rp. 174.238.936 persentase realisasi 39,6% dengan adanya beberapa kendala.

“Masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk membayar PBB, wajib pajak tidak diketahui keberadaan, serta SPPT PBB yang tidak sesuai karena belum mengajukan perubahan SPPT.

Namun kami telah melakukan beberapa hal seperti menelusuri keberadaan para wajib pajak, menerapkan prinsip hak dan kewajiban membayar pajak, mengusulkan perubahan SPPT sesuai yang terjadi, dan melakukan penagihan langsung kepada para wajib pajak,” tambahnya.

Kemudian untuk terkait usulan fisik di Musrenbang pada tahun 2026 M.Ario Pratito mengatakan seperti, pembangunan saluran tersier di Jl. Bulaksari RW 09, Perbaikan jalan Banteng RW 15, Perbaikan Jalan Domba, perbaikan jalan WR. Supratman, perbaikan jalan kacer, menjadi salah satu usulan prioritas.

“Dan dalam pembangunan pada bidang sosial dan budaya Kelurahan Hadimulyo Timur mengusulkan hibah sapras KWT Lingkungan Berseri, Material Gapura Bank Sampah, Hibah Sapras LPM, bantuan kipas angin posyandu garuda, bantuan kolam ikan Bank Sampah Hatim Berseri, meja kerja komunitas TAAT, Sound system Komunitas TAAT,” tandasnya. (A.m)

Pos terkait